Indeks

Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI Gelar Pengabdian kepada Masyarakat di Sukabumi

Sukabumi, Gentanews.id – Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri telah melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kolaborasi antar program studi yang ada di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juni 2022 oleh tim yang terdiri dari dosen, yaitu Dewi Nur Azizah, S.T.P., M.P., Shinta Maharani, S.T.P., M.Sc., Dr. Eng. Puji Rahmawati Nurcahyani, S.T.P., M.Si., dan Gilang Garnadi Suryadi, S.Si., M.T. serta lima orang mahasiswa program studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI, yaitu Dini Kulsum, Ratna Nurkhasanah, Uyun Wafa, Muhamad Fadhil Badru Sidiq, dan Muhamad Tegar Bawanaputra.

Dengan potensi Desa Wisata Hanjeli yang memiliki lahan tanaman hanjeli dan biji hanjeli yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tim melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan topik “Diversifikasi Pangan Olahan Berbasis Hanjeli sebagai Produk Unggulan Desa Wisata Hanjeli Kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi”.

Pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan membuat cake berbahan dasar hanjeli kepada masyarakat Desa Wisata Hanjeli secara langsung. Pelatihan ini dihadiri oleh sepuluh peserta dari berbagai kalangan mulai siswa SMP hingga masyarakat sekitar.

Selain pelatihan secara langsung, tim ini juga sudah melakukan uji coba pembuatan produk brownies hanjeli dan dodol hanjeli di laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Produk pangan ini dibuat di laboratorium, lalu dibawa ke Desa Wisata Hanjeli untuk dibagikan ke peserta pelatihan. Produk pangan yang dibuat menggunakan 100% tepung hanjeli.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi hanjeli dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk olahan hanjeli, sehingga Desa Wisata Hanjeli beserta masyarakatnya dapat terus berkembang terutama dari segi ekonomi.

Selain itu juga untuk mengurangi penggunaan tepung terigu yang merupakan produk impor dan membuat produk pangan yang bebas gluten, sehingga cocok untuk penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.

Tidak hanya pelatihan, tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri juga memberikan sertifikat pelatihan kepada peserta dan sejumlah peralatan berupa mixer dan loyang serta bahan-bahan untuk membuat produk olahan pangan berbasis hanjeli sebagai “cenderamata” kepada pihak pengelola Desa Wisata Hanjeli. Cenderamata diserahkan oleh Ibu Dewi Nur Azizah, S.T.P., M.P. sebagai ketua tim kepada Bapak Asep Hidayat Mustopa.(Red)

Exit mobile version