Indramayu – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti kondisi memprihatinkan ruang kelas di SMA Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu. Beberapa ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan berat hingga tak layak digunakan karena berpotensi membahayakan keselamatan. Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, George Edwin Sugiharto, saat meninjau langsung lokasi tersebut pada Rabu (15/1/2025).
George menjelaskan, keberadaan sarana dan prasarana yang memadai sangat penting untuk menunjang kualitas pendidikan. Namun, kondisi yang ada di SMAN 1 Bongas jauh dari kata ideal. “Kami melihat ada 9 ruang kelas, di mana 7 di antaranya mengalami kerusakan berat, sedangkan sisanya rusak ringan. Kerusakan ini disebabkan oleh kontur tanah bekas sawah yang tidak stabil sehingga mengakibatkan retakan besar pada bangunan,” ujarnya.
Menurut George, kerusakan berat pada ruang kelas tersebut mengharuskan Komisi V dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengambil tindakan serius. Ia juga menekankan pentingnya memastikan perbaikan dilakukan dengan material yang lebih kuat untuk memastikan daya tahan jangka panjang.
“Kami merekomendasikan agar masalah ini dimasukkan dalam perbaikan darurat bencana, karena jika melalui pengajuan normal, prosesnya akan memakan waktu lama. Sarana dan prasarana pendidikan harus menjadi prioritas utama demi kelangsungan proses belajar mengajar,” tegasnya.
George juga menyatakan perlunya kajian teknis mendalam dalam proses perbaikan untuk memastikan bangunan dapat bertahan di atas kontur tanah yang tidak stabil. Ia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah sarana pendidikan, khususnya di sekolah negeri di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bongas, Agus Kisbat, mengungkapkan harapannya agar perhatian dari Komisi V DPRD Jawa Barat dapat segera diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata. “Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan dan berharap aspirasi kami bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh H. Yomanius Untung, S.Pd., dan didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Hj. Dewi Nurhulaela, M.Pd. Rombongan diterima langsung oleh Agus Kisbat beserta jajaran sekolah.
