Bandung, Gentanews.id – Irfan Suryanagara, anggota DPRD Jabar, telah menjadi salah satu tokoh kunci di Komisi 3. Tugas utama Komisi 3 adalah mengawasi bidang keuangan yang mencakup sejumlah hal, seperti pendapatan asli daerah, dana perimbangan, pajak air, pinjaman daerah, perbankan, dunia usaha, otorita, pemberdayaan dan pengembangan BUMD, serta penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri.
Dalam tugasnya, Irfan Suryanagara telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dan kerja kerasnya dalam menjalankan tanggung jawabnya di Komisi 3 DPRD Jabar. Ia secara aktif terlibat dalam pembahasan dan pengawasan terkait pendapatan asli daerah. Ia berperan penting dalam memastikan pajak daerah, retribusi daerah, hasil BUMD, pengelolaan kekayaan daerah, dan harta lainnya yang dipisahkan, serta penerimaan lain yang sah, dapat dikelola dengan baik.
Selain itu, Irfan juga berperan dalam mengawasi dana perimbangan yang meliputi pajak bumi dan bangunan, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, penerimaan sektor kehutanan, pertambangan umum dan perikanan, serta penerimaan dari pertambangan minyak dan gas alam. Tugasnya mencakup pula pengawasan terhadap pajak air, pinjaman daerah, perbankan, dunia usaha, otorita, pemberdayaan dan pengembangan BUMD, serta penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri.
Dalam menjalankan perannya, Irfan Suryanagara terus berupaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia bekerja sama dengan anggota komisi lainnya untuk memastikan bahwa semua penerimaan yang sah dapat dikelola dengan efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Jabar.
Dengan segala usaha dan kontribusinya di Komisi 3 DPRD Jabar, Irfan Suryanagara menjadi sosok yang dihormati dan diapresiasi oleh sesama anggota DPRD Jabar maupun oleh masyarakat. Kiprahnya dalam bidang keuangan telah memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah.
