Banner nwisa
News  

Pesepeda “Journey to Zero” Dilepas Eric M Attauriq Asda II Pemkot Bandung

 

Bandung, Gentanews.id Program Birukan Langit
merupakan pesan utama yang ditujukan kepada siapa saja yang memiliki tujuan yang sama: langit dan
lingkungan yang lebih baik.

Salah satu Program yang mendukung cita-cita itu adalah Journey to Zero. Program ini tak hanya ditujukan untuk pesepeda, pelari, dan
juga pejalan kaki yang setuju untuk lebih banyak bergerak mengurangi karbon, tapi juga siapa
saja yang memiliki tujuan yang sama untuk membumikan gerakan Birukan Langit Indonesia.

Adapun tujuan dari program ini diantaranya untuk meningkatkan kesadaran untuk mengurangi emisi karbon.
Kegiatan ini pun dikemas melalui sebuah program bersepeda (semi-supported ultra cycling), yang lahir dari inisiatif untuk
menyebarkan kesadaran akan kualitas udara Indonesia dengan bersepeda.
Program ini dilaksanakan melalui misi bersepeda dari Kota Banda Aceh – Bali, dari Bali ke seluruh Indonesia, dengan sepeda
yang dikendarai secara estafet oleh 12 riders.
Zero/Nol berarti “Tugu 0 KM” di Aceh, yang merupakan titik awal untuk pergi ke tujuan atau daerah
selanjutnya di Indonesia dan menjadi awal untuk memperkenalkan kembali visi, misi, dan juga apa
yang ingin dicapai oleh Journey To Zero (JTZ) dari program ini.

Kegiatan estafet bersepeda ini di Kota Bandung yang menjadi titik perjalanan menuju lokasi selanjutnya yaitu menuju Kota Yogyakarta dilepas tadi pagi (28/7) oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Erick Attaurik.
Bertempat di Area Taman Dewi Sartika Balaikota Bandung, Yusuf Aprian rider mulai melakukan perjalanan dari Kota Bandung tepat pukul 09.00.

Eric M. Attauriq, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ” Journey to Zero sejalan dengan program Pemerintah Kota Bandung yang terus membangun komitmen menjadi kota yang konsisten mengurangi emosi karbon, seperti yang pada hari Rabu (27/7) telah dilaksanakan pemeriksaan Emisi Gas Buang dan dihadiri oleh Bapak Yana Mulyana Walikota Bandung, khususnya bagi kendaraan roda empat dan bagi kendaraan yang akan masuk ke area Balaikota Bandung harus berstiker lulus emisi kendaraan.

Kita sangat berharap agar kesadaran masyarakat untuk mengurangi polutan udara terus dibangun dengan gerakan bersepeda dan berjalan kaki termasuk dengan kesadaran memeriksakan kendaraan bermotornya, tegas Eric.

Kegiatan peserta Journey to Zero ini dihadiri juga oleh Sopyan Hernadi Sekdis LH Kota Bandung, Fizziarita Kabid RPPLH DLH serta jajaran Pengurus B2W Bandung dan Tim Journey to Zero.(Rapi)

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *