JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, setidaknya terjadi 228 aksi demonstrasi di seluruh Indonesia dalam periode 25 Agustus hingga 7 September 2025.
Data tersebut disampaikan Tito dalam rapat pengendalian inflasi yang digelar secara hybrid dari Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9/2025).
Periode tersebut mencakup puncak gelombang unjuk rasa yang menuntut reformasi, termasuk batas akhir pemenuhan “17+8 Tuntutan Rakyat” pada 5 September 2025.
Pengumuman ini memberikan konteks resmi mengenai skala gejolak sosial yang melanda Indonesia dalam dua pekan terakhir.