Sumedang – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mengadakan kunjungan kerja ke Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau fasilitas dan sinkronisasi program kegiatan tahun 2025.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Siti Muntamah, menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai oleh Kwarda Pramuka Jawa Barat. Ia mencatat sejumlah perubahan signifikan di Bumi Perkemahan Kiarapayung yang menjadi kebanggaan Jawa Barat.
“Alhamdulillah, kami bertemu dengan ketua harian dan jajaran pengelola. Secara kasat mata, terlihat perubahan luar biasa. Kami juga menerima laporan perkembangan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan,” ujar Siti Muntamah, yang akrab disapa Umi.
Menurutnya, Kwarda Pramuka Jawa Barat berhasil menorehkan prestasi sebagai peringkat kedua secara nasional. Hal ini menjadikan Bumi Perkemahan Kiarapayung sebagai destinasi favorit Pramuka dari berbagai daerah di Indonesia.
“Pencapaian ini menunjukkan tingginya perhatian terhadap kepramukaan di Jawa Barat,” tambah Umi.
Dorongan Transparansi dan Akuntabilitas
Komisi V DPRD Jawa Barat mendorong Kwarda Pramuka untuk melaporkan secara transparan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan. Pelaporan ini penting agar penggunaan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat diawasi dengan baik.
“Kami ingin memastikan perencanaan di Bumi Perkemahan Kiarapayung semakin maju dan mandiri. Transparansi dalam penggunaan anggaran hibah harus terus ditingkatkan agar sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku,” jelas Siti Muntamah.
Ia juga meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat memberikan perhatian khusus untuk memastikan seluruh program kepramukaan berjalan sesuai rencana dan memberi dampak positif.
“Kami berharap kepengurusan baru Kwarda Pramuka Jawa Barat mampu meningkatkan kinerja serta memastikan setiap anggaran digunakan secara efektif dan akuntabel. Perencanaan yang matang akan menjadi kunci keberhasilan,” ungkapnya.
Siti Muntamah berharap kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun Pramuka Jawa Barat yang lebih maju, transparan, dan akuntabel di masa depan.
