Gentanews.id – Fenomena langit langka, Gerhana Bulan Total (GBT), menghiasi bumi pada 7-8 September 2025. Peristiwa astronomi ini mengubah penampakan bulan purnama menjadi merah tembaga atau yang dikenal sebagai “blood moon”.
Gerhana ini merupakan yang kedua sepanjang 2025 dan dapat disaksikan secara jelas dari wilayah Asia, termasuk seluruh Indonesia. Lebih dari 6 miliar orang di dunia diperkirakan dapat menyaksikan setidaknya salah satu fase gerhana ini.
Fase totalitas gerhana, saat bulan sepenuhnya berwarna merah, berlangsung selama 82 menit dengan puncaknya pada pukul 14.11 WIB. Warna merah tersebut terjadi karena cahaya matahari dibiaskan oleh atmosfer bumi dan hanya spektrum merah yang mencapai permukaan bulan.
Berbeda dengan gerhana matahari, GBT aman disaksikan langsung dengan mata telanjang tanpa alat bantu. Masyarakat dapat menikmati fenomena ini dari lokasi dengan polusi cahaya minimal untuk hasil pengamatan yang optimal.