Cirebon, Gentanews.id – Persoalan lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi, tetapi harus menjadi prioritas semua daerah di Jawa Barat. Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil XII (Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu), Drs. Daddy Rohanady, saat menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2023 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Balai Desa Cikancas, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cirebon, Senin (17/2/2025).
Daddy menyoroti bahwa persoalan lingkungan telah menjadi fokus utama Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi, karena dampaknya yang sangat luas. Ia menegaskan bahwa tanpa keterlibatan serius dari kabupaten dan kota, upaya menjaga lingkungan akan sia-sia.
“Masalah lingkungan ini tidak bisa ditangani setengah-setengah. Jika hanya pemerintah provinsi yang bergerak, hasilnya tidak akan maksimal. Kabupaten dan kota harus turun tangan! Mau tidak mau, suka tidak suka, ini harus menjadi tanggung jawab bersama,” tegas Daddy.
Ia menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah persoalan sampah. Menurutnya, jika penanganannya hanya dibebankan pada provinsi, maka hasilnya akan jauh dari optimal. Ia pun menuntut kabupaten/kota untuk mengambil peran lebih besar dalam menangani masalah ini.
“Sampah itu masalah besar, dan kita tidak bisa menutup mata. Ini bukan hanya urusan Dinas Lingkungan Hidup provinsi, tapi juga dinas di kabupaten/kota. Bahkan, semua instansi yang berhubungan dengan lingkungan harus ikut bergerak. Jika tidak ada sinergi, maka jangan harap ada perubahan!” ujar Daddy dengan nada serius.
Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat Jawa Barat.
