Indeks
News  

China Dominasi Industri Manufaktur Global, Lampaui Gabungan Negara Lain

Bandung, Gentanews.id –Dalam laporan terbaru tahun 2024, China kembali menegaskan dominasinya dalam industri manufaktur global dengan total output mencapai $4,16 triliun. Angka ini bahkan melebihi gabungan beberapa negara besar lainnya, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan India, yang secara keseluruhan menghasilkan $4,11 triliun.

Amerika Serikat tetap menjadi pesaing terdekat dengan output manufaktur sebesar $2,49 triliun, diikuti oleh Jerman dengan $845 miliar dan India dengan $781 miliar. Namun, China masih memimpin dengan pangsa sekitar 26% dari total produksi industri dunia.

Keunggulan China ini didorong oleh kapasitas produksi yang masif, rantai pasok yang efisien, serta inovasi teknologi di berbagai sektor industri. Sementara itu, negara-negara lain terus berupaya meningkatkan daya saing mereka melalui investasi dalam otomasi, digitalisasi, dan diversifikasi industri.

Bagaimana tren ini akan berkembang di masa depan? Apakah negara-negara lain mampu mengejar dominasi manufaktur China? Waktu akan menjawab.

Exit mobile version