DENPASAR – Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9/2025) malam memicu banjir besar di sejumlah wilayah pada Rabu (10/9/2025). Bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur, korban jiwa, dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Di Denpasar, banjir yang disebut Wali Kota IGN Jaya Negara sebagai yang terparah dalam beberapa dekade terakhir menyebabkan enam toko di sepanjang Tukad Badung ambruk. Dari insiden tersebut, tiga orang dilaporkan masih hilang, sementara tiga lainnya berhasil ditemukan selamat.
“Umur segini, baru sekarang lihat banjir besar seperti ini,” ujar Jaya Negara yang lahir pada 1966.
Pemkot Denpasar telah mengerahkan tim untuk evakuasi dan membuka posko pengungsian. Pasar Kumbasari dan basement Pasar Badung juga terendam parah, menenggelamkan beberapa kendaraan.
Aktivitas pemerintahan dan sekolah di Denpasar terpaksa ditutup akibat genangan air. Sementara di Kabupaten Jembrana, banjir memaksa warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Pemerintah setempat berkomitmen menangani dampak banjir dan menghitung kerugian untuk proses pemulihan.