GENTANEWS.ID – Dalam sebuah pertemuan di Komisi C DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos., mengungkapkan adanya kemiripan kondisi infrastruktur pasca Covid-19 di hampir semua daerah di Indonesia. Ia menyoroti masalah utama yang dihadapi, yakni kondisi jalan rusak yang menjadi keluhan utama dari masyarakat.
Dalam perbandingan, Achdar mencatat bahwa gejolak akibat jalan rusak di Yogyakarta tidak begitu keras dibandingkan dengan situasi di Jawa Barat. Di Jawa Barat, beberapa protes terkait infrastruktur mencapai intensitas yang cukup tinggi.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memulai penanganan kembali pada tahun ini untuk memperbaiki berbagai infrastruktur yang terdampak. Fokus utama adalah perbaikan jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU), penanganan sampah, dan irigasi.
Salah satu hal menarik yang ditemukan oleh Achdar adalah terkait penyelesaian masalah PJU. Selain memperbaiki jalan-jalan provinsi, mereka menemukan cara untuk menangani PJU di kawasan-kawasan perumahan dengan melibatkan langsung dinas BMPR Provinsi DI Yogyakarta. Hal ini menjadi inspirasi bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengadopsi kreativitas serupa.
Achdar menegaskan bahwa meskipun ada beberapa perbedaan dalam aturan, anggaran, dan luas wilayah antara Jawa Barat dan Yogyakarta, mereka tetap terbuka untuk belajar dari pengalaman Provinsi DI Yogyakarta. Semangat belajar dari pengalaman lain dianggap sebagai langkah positif dalam mencari solusi terbaik bagi masyarakat Jawa Barat dalam meraih manfaat dari pembangunan infrastruktur, siapapun yang menjadi pelaksananya.
Kondisi infrastruktur pasca pandemi menjadi perhatian serius bagi DPRD Jawa Barat. Dengan adopsi kreativitas dan semangat belajar dari provinsi lain, diharapkan penanganan infrastruktur dapat berjalan lebih efisien dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
