Makro  

DPR Setujui APBN 2025 untuk Prabowo Senilai Rp3.621 Triliun

Jakarta, Gentanews.id – Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 sebagai Undang-Undang (UU). APBN dengan total nilai Rp3.621 triliun ini akan diimplementasikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Sidang yang dilaksanakan pada Kamis, 19 September 2024, dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus, dengan kehadiran 48 dari total 128 anggota. Sebanyak 260 anggota tidak hadir pada sidang ini.

Dari pihak pemerintah, hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran. Dalam rapat ini, pemerintah memaparkan asumsi makro RAPBN 2025, yang mencakup pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%, inflasi 2,5%, dan kurs Rupiah terhadap Dolar AS sebesar Rp16.000. Selain itu, harga minyak Indonesian Crude Price (ICP) diperkirakan sebesar US$82 per barel, dengan lifting minyak mencapai 605.000 barel per hari dan lifting gas 1,005 juta boepd.

Rincian postur APBN 2025 adalah sebagai berikut:

Pendapatan Negara: Rp3.006,12 triliun

Penerimaan Pajak: Rp2.189,30 triliun

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp513,64 triliun

Penerimaan Bea Cukai: Rp301,6 triliun

Belanja Negara: Rp3.621,31 triliun

Belanja Pemerintah Pusat: Rp2.701,44 triliun

Belanja Kementerian dan Lembaga (K/L): Rp1.094,55 triliun

Belanja Non-K/L: Rp1.606,78 triliun

Transfer ke Daerah (TKD): Rp919,87 triliun

Keseimbangan primer diperkirakan mencapai Rp633,31 triliun, dengan defisit anggaran sebesar Rp616,86 triliun atau 2,53% terhadap PDB.

Dalam sidang ini juga dibahas tantangan-tantangan, seperti tingkat kemiskinan yang diperkirakan antara 7-8% dan tingkat pengangguran sekitar 4,5-5%. Gini Rasio diperkirakan berada di rentang 0,379 hingga 0,382, sementara indeks modal manusia diperkirakan mencapai 0,56.

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *