News  

Sukaregang sentra kerajinan kulit Garut

Gentanews.id – Sukaregang yang berada di kecamatan Garut Kota terkenal dengan produk-produk kerajinan kulitnya yang terbuat dari kulit asli, berbahan dasar kulit domba, sapi, dan kambing.

Kualitas Produk kulit sukaregang terkenal sampai ke mancanegara, tak heran kemudian Sukaregang menjadi tujuan wisata belanja di kabupaten Garut.

Banner nwisa

Terdapat tak kurang dari seribu toko di Sukaregang yang menjual produk kulit yang berjejer di Jalan Ada Yani dan jalan Gagak Lumayung.

di pertokoan Sukaregang Leather Center saja ada sekitar dua ratus lima puluh toko. Ada juga pertokoan Elco yang menampung sekitar 30 toko. Belum lagi toko-toko yang berderet sepanjang satu kilo meter.

Toko-toko produk kulit di Sukaregang di mulai sekitar tahun 1970. Karena bisnis tersebut ramai, maka bertambah pula toko-toko baru di sana yang menjual beragam produk.

Produk yang dijual

Produk yang dijual di sana mulai dari jaket kulit, sandal, topi, dompet, sabuk, sepatu dan juga tas kulit. Dijual juga bermacam aksesories seperti gantungan kunci dll.

Umumnya barang-barang tersebut dibuat oleh para pengrajin yang ada di sekitar garut kota wilayah G. Namun ada pula barang dari China seperti produk dompet, sabuk dll. Kuncinya jangan malu bertanya kepada penjual soal barang yang ingin dibelinya.

Meskipun terbuat dari kulit asli harga produk kulit buatan Sukaregang terbilang murah. Itulah sebabnya Sukaregang menjadi lokasi favorit wisatawan luar yang berkunjung ke Garut.

Jaket kulit misalnya berada dikisaran harga tujuh ratus ribu sampa dua juta. Gantungan kunci bisa dibeli dengan harga mulai sepuluh ribuan, tas, sepatu dan lain-lain bisa ditebus kurang dari lima ratus ribu.

Ada harga ada barang, begitu juga dengan harga barang dari kulit di Sukaregang. Harga umumnya ditentukan oleh banyak faktor, misalnya dari kualitas jahitan, dari warna kulit, dari kualitas kulit, dan juga kuantitas belanja semakin banyak produk yang dibeli harganya semakin murah.

Di Sukaregang konsumen bisa pesan produk Costum sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk kebutuhan kampanye partai politik, bisa dipesan warna jaket sesuai dengan warna partai politik.

Selain barang yang dibuat dari kulit asli ada juga pedagang yang menjual dari produk kulit imitasi. Barang dari produk imitasi biasa disebut dengan … Misalnya jaket… Karena itu pembeli harus melek barang yang ingin dibeli, kalau tidak paham jangan malu untuk bertanya.

Produksi barang kulit

Para pemilik ada yang memilik barangnya sendiri ada pula yang menjual barang orang lain.

Barang yang dimiliki sendiri biasanya dibuat dengan cara makloon. Para pemilik toko belanja kulit sendiri kemudian membawa kulit tersebut ke pengrajin untuk dibuatkan barang-barang tertentu.

Biaya makloon pembuatan produk kulit tersebut disesuaikan dengan kualitas jahitan, kualitas finishing, ukuran produk, dan kuantitas pesanan.

Biaya makloon tas antara tujuh puluh ribu sampai seratus dua puluh ribu.
Adapun harga makloon untuk pembuatan jaket kulit berkisar antara seratus lima puluh ribu sampai dua ratus lima puluh ribu.

Selanjutnya, harga kulit di Sukaregang di hitung dalam hitungan feet (1 feet adalah 30.483.8 centimeter). Harga per feet kulit antara sembilan ribu rupiah sampai lima belas ribu rupiah. Harga jual kulit tersebut tergantung banyaknya pesanan dan kualitas kulit.

Sebagai ilustrasi untuk membuat tas ukuran L diperlukan 10 feet kulit. Dengan mengacu kepada harga perfeet kulit sembilan ribu rupiah, maka harga untuk kulit sembilan puluh ribu rupiah. Selanjutnya biaya makloon seratus ribu. Jadi total biaya produksi satu buah tas seratus sembilan puluh ribu rupiah. Tak heran kemudian harga jual produknya juga tinggi.

Putaran ekonomi

Sebagai sentra produk kulit, Sukaregang berdampak besar terhadap perekenomian masyarakat. Toko-toko di Sukaregang beromzet luar biasa. Toko arroza Leather yang berlokasi di Sukaregang Leather Center misalnya bisa mendapatkan omzet 2-4 juta perhari.

Perputaran uang dari bisnis ini sangat besar. Karena itu pemerintah daerah harus lebih serius dalam mengelola industri kulit Garut supaya terus berkembang dan menghasilkan pendapatan bagi daerah.

Industri kulit, seperti bisnis lainnya selama tahun 2019-2022 ini masih terdampak pandemi covid 19. Pertokoan sepi pungunjung yang berngaruh pada pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualannya.

Penting artinya untuk bekerja sama menghidupan kembali’industri kulit Sukaregang Garut karena industri ini terbukti dapat bertahan dalam kondisi yang sulit seperti saat ini. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *