Bandung, Gentanews.id Budaya dan kesadaran terhadap lingkungan sejatinya harus ditanamkan sejak dini. Hal ini dikarenakan bahwa perubahan budaya baik sangat memerlukan waktu yang tidak sebentar, perlu proses dan kesabaran dalam sosialisasi dan edukasinya.
Salah satu budaya baik yang harus ditanamkan sejak dini diantaranya tentang Bagaimana masyarakat disadarkan dalam upaya pengelolaan terhadap sampah yang telah diproduksinya sendiri.
Hal itulah yang menjadi agenda dari entitas pendidikan SMP Negeri 6 Bandung sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik yang memiliki kecintaan terhadap lingkungan yang secara eksplisit tercantum dalam program Bandung Masagi dengan menggelar seminar pengelolaan sampah (4/10).
Novita Mira Dewi Kepala SMPN 6 Bandung mengatakan bahwa Salah satu tujuan pendidikan yaitu melahirkan peserta didik yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap lingkunga.
Sehubungan dengan itu dan kebetulan berkaitan erat dengan realisasi program proyek dari kurikulum Merdeka Belajar maka SMPN 6 Bandung mengadakan kegiatan bagi para peserta didik yang berkaitan dengan pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah terbaik.
Selain itu kegiatan ini pun merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang lain yang pada puncaknya akan diadakan Expo produk pendidikan berupa pameran produk-produk hasil karya daur ulang sampah oleh peserta.
Kegiatan seminar pada pagi hari ini diisi berupa pemaparan tentang bagaimana sampah harus dikelola dimulai dari rumah para peserta didik masing-masing, program 3R dan Kang Pisman menjadi salah satu upaya tanggung jawab masyarakat terhadap permasalahan sampah yang ada di kota Bandung.
Materi itu disampaikan oleh narasumber Rahmat Suprihat dari aktivis peduli lingkungan Jawa Barat.
Program pengolahan sampah merupakan salah satu bentuk tanggung jawab entitas pendidikan Mengingat bahwa anak merupakan bagian dari komunitas masyarakat kecil yaitu keluarga dan permasalahan sampah termasuk permasalahan yang tidak pernah terputus yang bermuara dari rumah tangga masyarakat tegas Rahmat.
SMPN 6 Bandung sudah menjadi salah satu pionir dari gerakan perubahan kepedulian masyarakat terhadap sampah dan penetrasi terhadap peserta didik merupakan salah satu andil besar entitas pendidikan terdapat masalah yang ada di kota besar manapun. (Rapi)