Sekolah Swasta Masih Harap-Harap Cemas

Bandung, Gentanews.id – Hiruk pikuk PPDB 2022 sudah selesai, hal ini ditandai dengan terpenuhinya kuota peserta didik di masing-masing sekolah negeri baik itu SD, SMP, SMA dan SMK.

Menanggapi hal ini Drs.Cucu Saputra, M.M.Pd Ketua PGRI Kota Bandung menegaskan PPDB 2022
Penyelenggaraan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Manifestasi dari gagasan itu adanya sekolah negeri dan sekolah swasta.

Banner nwisa

Bersekolah dimana saja adalah hal sama saja yang penting memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan di area yang terdekat dan bagi masyarakat yang tidak mampu/rawan melanjutkan pendidikan untuk segera memutuskan daftar ulang di sekolah-sekolah swasta yang sama mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah terutama bagi warga RMP yang tercatat di DTKS maupun Non DTKS Dinsos akan mendapat bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan layanan pendidikan di sekolah swasta dengan pembebasan dari segala biaya.

Apresiasi bagi pemerintah Kota Bandung juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan termasuk kepada penyelenggara pendidikan swasta yang telah membukanya pintu pelayanan pendidikan bagi warga RMP /KETM.

Pantauan dari PPDB online memotret bahwa sekolah-sekolah negeri sudah terpenuhi katanya sesuai daya tampung masing-masing dan yang menjadi catatan penting bahwa masyarakat harus memahami bahwa daya tampung sekolah sudah diatur secara nasional melalui dapodik.

Dengan demikian maka tidak boleh ada pemahaman bagi masyarakat untuk Memaksakan pemahaman tentang yang penting ada kursi.
Ini terkunci oleh sistem dapodik secara nasional dan ini terkorelasi dengan pendataan dana BOS.

Cucu Saputra pun Menghimbau kepada masyarakat untuk segera mengambil keputusan untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah swasta mengingat hari senin (18/7) merupakan hari pertama masuk sekolah dan harus segera menanggalkan segala harapan untuk menyekolahkan di sekolah negeri dan sampai saat ini pada kenyataannya masih ada sekolah swasta yang masih membutuhkan siswa. (Rapi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *