Banner nwisa

SBY Cuit Mimpi Segerbong Jokowi dan Megawati, Akankah Jadi Kenyataan

Twit mimpi SBY segerbong Jokowi dan Megawati
Twit mimpi SBY segerbong Jokowi dan Megawati

GENTANEWS.ID – Cuitan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Twitter, telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Presiden yang memiliki latar belakang ABRI ini, namun juga memiliki jiwa seni, membagikan “mimpinya” kepada warganet melalui empat cuitan pada Senin (19/5) kemarin.

Dalam cuitannya yang dikutip oleh redaksi pada Selasa (20/6), melalui akun Twitter @SBYudhoyono, SBY memulai mimpinya dengan bermimpi bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menjemputnya di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat. Setelah itu, Jokowi dan SBY bersama-sama menjemput Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga merupakan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya.

“Dalam mimpiku, suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” demikian isi cuitan awal SBY.

Kemudian, ketiga tokoh tersebut digambarkan dalam mimpinya menuju Stasiun Gambir. Di Stasiun Gambir, SBY menyebutkan bahwa dalam mimpinya, Presiden ke-8 RI telah menunggu mereka dan membelikan karcis perjalanan dengan kereta jarak jauh, Gajayana. Karena masih ada waktu, SBY, Jokowi, Megawati, dan Presiden ke-8 RI tersebut mengisi waktu dengan minum kopi sambil berbincang santai.

“Di Stasiun Gambir, Presiden ke-8 RI sudah menunggu, beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” lanjut cuitan SBY.

Waktu untuk berangkat pun tiba, dan para tokoh yang diceritakan dalam mimpinya naik ke gerbong kereta. Masih dalam mimpinya, di tengah perjalanan, SBY menyempatkan diri untuk menyapa rakyat Indonesia.

“Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,” sambungnya.

Akhirnya, kereta api Gajayana tiba di Stasiun Kota Solo. Dalam mimpinya, SBY menyebut bahwa dirinya dan Jokowi turun lebih dulu. Kemudian, Jokowi kembali ke kediamannya di Solo, sementara SBY melanjutkan perjalanan ke Pacitan menggunakan bus.

“Sesampainya di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, sementara SBY melanjutkan perjalanan ke Pacitan dengan menggunakan bus. Dalam cuitannya, SBY juga menyebut bahwa Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno.

“Mimpinya berlanjut ketika tiba di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, sedangkan saya melanjutkan perjalanan ke Pacitan dengan bus. Sementara itu, Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno,” tulis cuitan SBY.

Cuitan ini mengundang berbagai respons dan perbincangan di kalangan warganet. Banyak yang mengapresiasi imajinasi dan kreativitas SBY dalam membagikan mimpinya dengan gaya narasi yang menarik. Beberapa netizen menyampaikan harapan agar impian tersebut dapat menjadi kenyataan dan menjadi simbol persatuan dan kerjasama antara para pemimpin bangsa.

Namun, ada juga beberapa netizen yang menyoroti bahwa cuitan ini seharusnya lebih fokus pada isu-isu yang sedang dihadapi bangsa saat ini, seperti penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, atau isu sosial lainnya. Mereka berpendapat bahwa sebagai mantan presiden, SBY sebaiknya lebih memperhatikan dan membahas isu-isu aktual yang sedang dihadapi oleh rakyat.

Cuitan ini juga memunculkan spekulasi dan interpretasi berbagai makna dan simbolisme yang terkandung di dalamnya. Beberapa mengaitkannya dengan harapan untuk menciptakan harmoni di antara para pemimpin bangsa, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara pemimpin-pemimpin RI.

Meskipun hanya sebatas sebuah mimpi yang dibagikan melalui media sosial, cuitan SBY ini memberikan gambaran tentang harapannya dan citra masa depan yang diinginkannya. Bagi banyak warganet, cuitan ini menjadi bahan refleksi dan pembicaraan mengenai harapan dan aspirasi untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *