Bandung, Gentanews.id – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang, menjadi narasumber utama dalam acara Hubungan Internasional on Vacation yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Komputer Indonesia (Unikom). Acara ini berlangsung di lobi ruang rapat paripurna DPRD Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Rafael Situmorang menjelaskan bahwa hubungan internasional Indonesia berlandaskan konstitusi, khususnya dalam konteks kerjasama luar negeri yang dijalin oleh Jawa Barat dengan provinsi di berbagai negara.
“Kerjasama internasional harus memiliki dasar hukum yang jelas sesuai konstitusi. Tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa alasan dan urgensi yang kuat,” ujar Rafael Situmorang dalam pemaparannya di Kota Bandung, Rabu (26/2/2025).
Lebih lanjut, Rafael menekankan bahwa perencanaan kerjasama daerah, khususnya di Jawa Barat, harus dipandang sebagai siklus yang mencakup berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, penjajakan, komitmen, implementasi, evaluasi, hingga tindak lanjutnya. Hal ini bertujuan agar kerjasama yang terjalin lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saat ini, Jawa Barat telah menjalin kerjasama dengan beberapa negara dalam berbagai sektor,” tambahnya.
Beberapa bentuk kerjasama tersebut antara lain program sister province dengan Chungcheongnam-Do (Korea Selatan), Australia Selatan, Shizuoka (Jepang), Heilongjiang (Tiongkok), Sichuan (Tiongkok), dan Chongqing (Tiongkok).
Selain itu, Jawa Barat juga tengah menjajaki kerjasama sister province dengan beberapa daerah lain, seperti Ulsan (Korea Selatan), Victoria (Australia), Zhejiang (Tiongkok), Region of Skåne (Swedia), Ostrobothnia (Finlandia), Gyeongsangbuk-do (Korea Selatan), Manchester (Inggris), Bern (Swiss), dan Jeollanam-do (Korea Selatan).
