Gentanews.id – Irfan Suryanagara, anggota DPRD Jabar dari fraksi Partai Demokrat, menyoroti pentingnya optimasi pendapatan daerah yang dapat diperoleh dari pengelolaan jembatan timbang secara efektif dan transparan.
Jembatan timbang berada di bawah pengawasan Dinas Perhubungan. Setiap kendaraan angkutan dikategorikan berdasarkan kelas beban angkutnya, seperti 15 ton, 20 ton, 25 ton, dan sebagainya.
Sayangnya, di jalan seringkali ditemui kendaraan yang melebihi kapasitas daya angkutnya. Seharusnya, kendaraan-kendaraan ini dikenakan denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, banyak denda yang tidak dilengkapi dengan kuitansi sehingga pendapatan tersebut tidak masuk ke kas daerah.
Mengingat hal tersebut, diperlukan pengawasan yang ketat terhadap petugas yang bertugas di jembatan timbang ini. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan jembatan timbang juga sangat penting guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini.