Yogyakarta – Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi atas penyelenggaraan berbagai kegiatan yang meningkatkan jumlah wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam kunjungan kerja studi komparasi ke Pemerintah Daerah DIY pada Kamis (20/6/2024), Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, beserta anggotanya, mengungkapkan kekaguman mereka terhadap upaya DIY dalam menarik pengunjung melalui berbagai kegiatan.
Rahmat menyatakan bahwa Calendar of Event (CoE) DIY 2024 dapat menjadi acuan penting dalam merencanakan kegiatan kepariwisataan di Jawa Barat. Ia menekankan bahwa meski tidak meniru langsung kegiatan DIY, tema besar yang diangkat bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan pariwisata di Jawa Barat dengan mengedepankan keunikan lokal.
“Di Yogyakarta, temanya adalah ‘Journey To Wonderful Jogja’. Di Jawa Barat, kita bisa mengangkat tema kearifan budaya lokal yang berpotensi mengembangkan pariwisata di wilayah kita,” ujar Rahmat.
Rahmat juga menyoroti adanya beberapa event unggulan yang bersifat makro di DIY. Misalnya, dalam satu event besar terdapat sub-event yang saling mendukung. Sebagai contoh, penyelenggaraan maraton di Pangandaran diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, baik untuk kegiatan wisata maupun kompetisi.
“Even wisata dapat, even kompetisi juga dapat dengan adanya maraton di Pangandaran,” jelas Rahmat.
Menanggapi tujuan Komisi II DPRD Jawa Barat, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, menjelaskan bahwa penyusunan Calendar of Event (CoE) bertujuan untuk merangkum berbagai kegiatan unggulan di Yogyakarta. Hal ini menjadi informasi awal bagi masyarakat, terutama wisatawan, serta salah satu strategi untuk memasarkan daya tarik pariwisata di Yogyakarta.
“Calendar of Event ini adalah salah satu program strategis Dinas Pariwisata Yogyakarta untuk mempromosikan daya tarik pariwisata melalui event,” kata Anita.
Anita menambahkan bahwa tujuan pembuatan CoE adalah memberikan informasi awal mengenai berbagai event atau kegiatan di Yogyakarta. Diharapkan, CoE bisa menjadi agenda kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.
“Penyusunan CoE ini merangkum event-event unggulan, reguler, event Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Yogyakarta, kuliner, destinasi wisata, kerajinan, dan direktori hotel. Event-event ini tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah, tapi juga oleh swasta. CoE ini ditampilkan dalam bentuk digital dan cetak,” papar Anita.
Dengan mengadopsi CoE dari Yogyakarta, Komisi II DPRD Jawa Barat berharap dapat meningkatkan pariwisata di wilayahnya dengan mengedepankan potensi lokal yang dimiliki.