Semua energi yang bermuara pada potensi sosial ekonomi orang tua siswa menjadi faktor penting yang harus dikemas dalam komunikasi keterbukaan program sekolah dengan berbagai variabel tantangannya.
Hal inilah yang menjadi tugas utama yang lahir dari komitmen bersama antara sekolah dan orang tua siswa untuk memetakan target/sasaran yang diharapkan dan tentunya beriringan dengan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah.
Dengan partisipasi masyarakat melalui _sumbangan_ yang terbangun dari komunikasi yang transparan dan akuntabel antara kedua belah pihak maka permasalahan atas keterbatasan yang menjadi kurang maksimalnya pelayanan mutu pendidikan dapat diselesaikan melalui solusi-solusi yang disepakati bersama sekaligus dengan semangat transparansi dan akuntabilitas dari pihak sekolah menjadi keniscaan untuk membangun kepercayaan publik.(Rapi)