News  

Komisi I DPRD Jawa Barat Terima Kunjungan Studi Banding dari DPRD Provinsi Jambi

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Muhamad Sidkon Djampi saat terima kunjungan kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi. Senin, (1/7/24).

Bandung – DPRD Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi I DPRD Provinsi Jambi. Kunjungan ini diterima langsung oleh Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Muhamad Sidkon Djampi.

Menurut Muhamad Sidkon Djampi, tujuan dari studi banding yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Jambi adalah untuk membahas penyampaian nota pengantar Gubernur Jambi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2023.

Banner nwisa

Selain itu, kunjungan ini juga membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2024. Komisi I DPRD Provinsi Jambi ingin mengetahui apakah DPRD Jawa Barat sudah mulai membahasnya atau belum.

“Komisi I DPRD Provinsi Jambi juga menanyakan apakah RAPBD 2025 sudah dibahas atau belum oleh DPRD Jawa Barat,” jelas Muhamad Sidkon Djampi, Senin (1/7/2024).

Dalam diskusi tersebut, turut dibahas pula Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Saat ini, DPRD Jawa Barat sedang dalam proses pembahasan RPJPD Tahun 2025-2045.

“Kami sedang membahas RPJPD Tahun 2025-2045. Saya termasuk dalam pimpinan tim ini. Prosesnya masih berjalan dan kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bappenas, dan lainnya,” kata Sidkon.

RPJPD Tahun 2025-2045 mencakup rencana pengembangan wilayah Jawa Barat Selatan, yang menghadapi tantangan terkait infrastruktur. Tidak hanya di tingkat provinsi, RPJPD ini juga tengah dibahas di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Abdul Jalil, menyatakan bahwa beberapa isu strategis, termasuk nota pengantar Gubernur Jambi terkait Ranperda P2APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2023, telah dibahas dalam studi banding ini. Mereka juga menanyakan mengenai pembahasan RAPBD 2025.

“Kami menanyakan apakah RAPBD 2025 dibahas oleh DPRD baru atau lama, serta isu strategis lainnya. Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan penjelasan dari DPRD Jawa Barat,” kata Abdul Jalil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *