Banner nwisa
Kolom  

Kita adalah Masyarakat Adat Bangsa Nusantara

oleh: Ira Indrawardana (Dosen Antropologi UNPAD)

Bandung, Gentanews.id – Mungkin diantara kita belum tahu bahwa setiap tahunnya dunia memperingati Hari Masyarakat Adat Sedunia. Tahun ini, tema yang diangkat dalam peringatan ini adalah “The Role of Indigenous Women in the Preservation and Transmission of Traditional Knowledge” atau kurang lebih berarti “Peran Perempuan Adat dalam Pelestarian dan Transmisi Pengetahuan Tradisional”.

Memang istilah masyarakat adat dalam peristilahan bagi komunitas-komunitas yang masih dianggap melestarikan tradisi adat budaya setempat secara turun temurun dan hidup dalam suatu kawasan lingkungan kehidupan yang menyatu dengan alam sekitar mengalami berbagai bentuk pelabelan baik secara etik atau emik. Diantaranya pernah ada yang menyebutnya sebagai masyarakat suku terasing, masyarakat pedalaman, masyarakat ladang berpindah, masyarakat tradisional, komunitas adat terpencil, dan sebagainya.

Banner bjbj

Namun jika dilihat dari perkembangan awal kepedulian dini melirik kehidupan mereka, dunia mengenalnya sebagai Indigenous People atau origin people. Kalaupun secara harfiah suka disebut sebagai masyarakat asli dari suatu negara atau bangsa yang kini sudah dianggap hampir punah atau keberadaan populasinya berkurang.

Kalau berbicara keberadaan masyarakat adat di Indonesia, maka berdasarkan informasi data dari berbagai sumber diperkirakan di Indonesia keberadaan masyarakat adat sekitar dua ribuan lebih. Tentunya dengan keragaman jumlah populasi yang berbeda dan strategi budaya yang berbeda untuk agar mereka bertahan di tengah gempuran dan pengaruh globalisasi dan pembangunan yang dianggap kurang berpihak kepada mereka.

Dalam hal ini, untuk menjaga keberadaan kelestarian sekaligus pengembangan keberadaan para komunitas adat di Indonesia maka peran kaum perempuan adat merupakan salah satu titik sentral penting dalam pelaksanaan dan pemuliaan strategi budaya masyarakat adat agar tetap bisa bertahan sekaligus berdinamika dalam menjaga generasi mereka untuk selalu taat dan bertanggungjawab dalam melanjutkan tugas dan perjuangan para leluhur mereka mempertahankan warisan adat budaya mereka baik yang bersifat tangible dan intangible.

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *