Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengalami kebakaran pada Sabtu malam (8/2). Insiden ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan penghilangan dokumen penting.
Menanggapi hal tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan bahwa kebakaran bukan merupakan upaya untuk menghilangkan barang bukti terkait permasalahan pertanahan. Ia menegaskan bahwa kebakaran ini adalah murni musibah yang menimpa kementerian.
“Bagian yang terbakar adalah Ruang Humas. Tidak ada dokumen HGB (Hak Guna Bangunan), HGU (Hak Guna Usaha), atau dokumen penting lainnya di sana, jadi tidak ada penghilangan barang bukti,” ujar Nusron di Jakarta, Minggu (10/2).
Kebakaran yang terjadi di lantai 1 kantor kementerian ini berhasil dipadamkan dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran. Api melalap sekitar 25% dari Ruang Humas sebelum akhirnya berhasil dikendalikan.
