News  

Hasbullah Rahmad: Masyarakat Depok Berharap Lebih Banyak Sekolah Menengah di Depok

Hasbullah Rahmad
Hasbullah Rahmad, ketua Fraksi PAN DPRD Jabar

Gentanews.id, Depok – Dalam rangka menjalankan reses yang diadakan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Amanat Nasional (PAN), H.M Hasbullah Rahmad, S.Pd.M.Hum, suara masyarakat di kecamatan Cilodong mengemukakan aspirasi dan harapan mereka terkait sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) berbasis zonasi. Khususnya, warga kecamatan Cilodong secara luas menginginkan peningkatan jumlah sekolah menengah, baik SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) maupun SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri), guna mengatasi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan di wilayah ini.

Dalam interaksi dialog dan diskusi yang digelar, wakil-wakil dari masyarakat kecamatan dengan lugas menyuarakan keprihatinan mereka terhadap sistem zonasi dalam pelaksanaan PPDB. Mereka dengan tegas mengutarakan keinginan agar lebih banyak sekolah menengah dibangun di berbagai zona di wilayah kecamatan. Tujuan utama dari permintaan ini adalah untuk mengurangi beban dan jarak tempuh bagi para siswa, serta mewujudkan akses pendidikan yang lebih merata dan meriah.

Banner nwisa

Hasbullah Rahmad, yang menjabat Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar menampung aspirasi masyarakat tersebut. Ia menjelaskan pemahamannya mengenai permasalahan ini. Ia dengan tulus mengakui bahwa pendidikan adalah tonggak utama dalam memajukan masyarakat, dan menyatakan niatnya untuk melakukan upaya konkret guna memperjuangkan peningkatan jumlah sekolah menengah di kecamatan Cilodong.

Sebagai wakil rakyat yang mewakili kepentingan masyarakat, Hasbullah Rahmad berkomitmen membawa aspirasi ini ke DPRD Provinsi Jawa Barat. Selain itu, beliau juga mendorong terjalinnya kerja sama erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk dinas pendidikan setempat. Di samping itu, ia mengajak masyarakat agar terus terlibat dalam proses pengembangan pendidikan dengan memberikan kontribusi positif melalui masukan dan dukungan.

Reses ini tidak hanya menggarap isu PPDB zonasi dan masalah pendidikan, tetapi juga menjadi panggung diskusi terbuka tentang sejumlah permasalahan penting lain yang berkaitan dengan kesejahteraan dan perkembangan masyarakat di kecamatan Cilodong. Melalui dialog yang konstruktif dan sinergi dengan perwakilan masyarakat, harapan terwujudnya akses pendidikan yang lebih baik dan merata bagi generasi muda di kecamatan Cilodong semakin dekat.()

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *