GENTANEWS.ID, PANGANDARAN – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melakukan groundbreaking pembangunan Jembatan Sodongkopo yang terletak di Pangandaran pada hari Minggu (9/7/2023). Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata, serta Kadis BMPR Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono. Jembatan ini akan menghubungkan Nusawiru dengan Batukaras dan memiliki bentangan sepanjang 140 meter tanpa tiang, menjadikannya jembatan terpanjang di Jawa Barat.
Dengan desain yang menarik, jembatan ini akan memiliki plengkung berwarna merah yang diharapkan akan menjadi ikon baru objek wisata Pangandaran. Proyek pembangunan ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023, memungkinkan warga dan wisatawan dapat menikmati keindahan jembatan tersebut.

Acara groundbreaking ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, termasuk Kepala Bappeda, Kadis SDA, dan Kadisparbud Kabupaten Pangandaran. Mereka juga turut memberikan doa agar pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Tujuan utama pembangunan jembatan ini adalah untuk meningkatkan konektivitas antara Nusawiru dan Batukaras, serta mengembangkan potensi pariwisata di wilayah Pangandaran.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ridwan Kamil juga memberikan kejutan bagi masyarakat yang hadir. Beliau membagikan sejumlah sepeda kepada masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pembangunan jembatan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat dalam mendukung proyek infrastruktur penting bagi daerah setempat.
Pembangunan Jembatan Sodongkopo ini diharapkan akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Pangandaran. Selain meningkatkan konektivitas dan memperkuat sektor pariwisata, jembatan ini juga akan menjadi destinasi populer bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen dengan selfie di atas jembatan terpanjang di Jawa Barat.
“Mohon doa dari masyarakat, diharapkan pembangunan Jembatan Sodongkopo akan berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan dapat segera digunakan oleh warga untuk menikmati keindahannya serta mengabadikan momen melalui selfie”, tutur kang RK.