Banner nwisa
News  

Dampak dari Kenaikan BBM banyak Penumpang Angkot terlantar di Tengah Perjalanan

Aksi Demonstrasi Menolak Kenaikan BBM di Gedung Sate Bandung

Bandung, Gentanews.id – Berdasarkan pantauan Gentanews Para Pekerja, Anak Sekolah dan para pegawai di beberapa daerah di Jawa Barat banyak yang terlantar di tengah perjalanan karena para awak pengemudi Angkot/Angkutan Pedesaan mogok.

Hal ini terjadi akibat dampak dari kenaikan harga BBM, para pengemudi angkot mogok di beberapa daerah antaralain di Purwakarta, Majalengka,Sumedang dan daeah lainnya menuntuk kepada Pemerintah supaya kenaikan harga BBM tidak dilaksanakan tergesa-gesa dan dapat disosialisasikan sebelumnya guna dilaksanakan penyesuaian tarif ongkos di daerah masing-masing.

Dengan dinaikannya Harga BBM sampai 30 % dampaknya sangat dirasakan oleh para pengemudi angkot. Kenaikan harga BBM untuk saat ini sangat kurang tepat sebelum kenaikan BBM saja setiap harinya paling mendapatkan hasil besih antara Rp. 50 Ribu – Rp. 75 ribu.

Setelah kenaikan BBM penghasilan bersih sangat anjlok, penghasilan sehai setelah kenaikan harga BBM pendapatan para sopir angkot di beberapa daerah berkisar antara Rp. 30 ribu – Rp. 40 ribu.

Asep salah seorang sopir Angkot Civaheum – Ciroyom mengatakan kepada Gentanews.id saat kami wawancara 6/9/2022.

“Kami para pengemudi angkot memohon kepada pemerintah supaya rakyat tidak dibebani berbagai permasalahan seperti saat ini untuk mendapatkan BBM subsidi yang harganya sangat mahal tetapi untuk mendapatkannya sangat dipersulit denga harus mengatri denga antrian panjang dan harus menggunakan aplikasi mypertamina. Hal ini perlu di pertimbangkan tidak semua masyarakat kecil/sopir angkot memiliki HP android sudahlah peraturan yang menyengsarakan rakyat di cabut”, tuturnya.

Dampak dari kenaikan harga BBM tersebut sangat berdampak kepada harga kebutuhan pokok harga sayurmayur dan kebutuhan pokok lainnya semuanya naik Untuk menyuarakan jeritan rakyat ini dimana-mana terjadi demonstrasi.

Senin 5/9/2022 dihalaman Gedung Sate ada ratus orang yang didominasi kaum Ibu menamakan diri AKSI PENYELAMATAN INDONESIA melakukan Aksi longmach dari PUSDAI Jabar ke Gedung Sate.

Mereka melakukan orasi dan membentangan sepanduk di pagar Gedung Sate Bandung bertuliskan “Aksi Penyelematan Indonesia Kami Rindu Pemerintahan Yang Empati kepada Rakyat” Rakyat Rindu Keadilan dan Kemakmuran . # Tolak BBM Mahal # – # Turunkan Harga BBM #.

Dalam orasi tersebut salah seorang Ibu dengan lantang Mengutip HR Bukhori & Muslim. “ Barang siapa yang dibebankan oleh Allah Untuk Memimpin Rakyat . Lalu Mati Dalam Keadaan , Menipu Rakyat, Niscaya Allah Akan Mengharamkannya kepadanya di Surga”

Aksi damai berjalan lancar dan kondusip yang dikawal oleh aparat kepolisian dan Satpol PP sejak mulai pergerakan dari Pusdai hingga berakhirnya Aksi setelah orasi para demontrans membubarkan diri. , (Ocids)

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *