Cucu Saputra, Hadirkan Sekolah Sebagai Ruang Yang Penuh Makna

Bandung, Gentanews.id Tahun Pelajaran Baru 2022-2023 sudah ada didepan mata, semua konsentrasi terfokus pada dimensi bagaimana orang tua siswa secara tanggung jawab dapat mengantarkan putra-putrinya di ruang pelayanan pendidikan terbaik.

Drs.Cucu Saputra, M.M.Pd Ketua PGRI Kota Bandung menyampaikan pesan kepada seluruh pendidik dan kependidikan di Kota Bandung termasuk kepada seluruh orang tua siswa sehubungan dengan momentum tahun pelajaran baru 2022-2023.

Banner nwisa

Dirinya mengajak untuk menyambut kehadiran peserta didik baru dengan penuh antusias, kasih sayang layaknya penyambutan terhadap anak yang baru lahir di dalam keluarga dengan memberikan motivasi-motivasi tentang ketangguhan dan kesiapan mental dengan pembekalan perihal dunia baru yang penuh kegembiraan.

Sekolah dimanapun kuncinya adalah hadir figur-figur guru yang respect dan bersikap inklusif terhadap segala keragaman kondisi peserta didik.
Menciptakan kondisi sekolah yang menyenangkan.

Pastikan orientasi peserta didik bahwa sekolah itu adalah tempat menuntut ilmu yang harus dibekali dengan berbagai nilai-nilai dan benih-benih tentang kebudayaan hari ini dan yang akan datang.

Selain itu perlu digelorakan semangat peserta didik yang siap menghadapi tantangan zamannya.
Issue globalisasi dunia termasuk di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan maka nilai-nilai dasar itu harus didapatkan termasuk didalamnya tentang kedisiplinan, kejujuran, kemauan berkolaborasi dan kemauan berakselerasi dengan pihak lain, tegas Cucu.

Penyajian pelayanan pendidikan dengan konsep kurikulum merdeka, menciptakan ruang belajar yang menyenangkan serta menjadikan peserta didik sebagai figur dirinya sendiri.
Menerapkan konsep kinerja seperti petani yang mengharapkan hasil budi daya sesuai yang ditanamnya.
Ini harus ditarik ke ruang pembelajaran, menciptakan peserta didik sesuai potensinya dengan penguatan pada pendidikan karakter dan literasi serta numerasi.

Satuan Pendidikan diciptakan sebagai sebuah entitas yang menyenangkan dengan menegaskan irisan budaya mutu.
Hal ini harus tercipta sebagai sebuah keniscayaan sebab peserta didik berada di sebuah persemaian yang menggiring pada kondisi hasil yang terbaik.

Terakhir Cucu Saputra menyampaikan agar orang tua siswa diharapkan untuk menegaskan komitmen diri bahwa pendidikan sebagai sebuah tanggung jawab bersama dengan mengedepankan prinsip kolaborasi dan sinergitas.
Kita semua harus saling menjaga diawal Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus terkondisikan pola asuh yang benar-benar memiliki makna terbaik bagi pertumbuhan kecakapan religius, sosial, lingkungan dan intelektual serta kemauan membangun semangat kebangsaan yg majemuk yg mengedepankan ukhuwah watoniah dan ukhuwah insaniah. (Rapi)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *