Jakarta, Gentanews.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo hari ini meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Berdasarkan informasi kronologi wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo berawal sempat merasa keletihan akibat bekerja. Dia pun jatuh sakit kemudian dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo sejak pertengahan Juni lalu.
Tjahyo Kumolo awalnya kecapean, letih. Pekerjaan yang berat, kemudian setelah jatuh sakit komplikasi, ada paru-paru, diabetes, asam urat.
Tjahjo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022) sore. Informasi itu disampaikan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2014-2021.
Saat ini, jenazah sedang disemayamkan di rumah dinas di bilangan Widya Chandra. Setelah itu, almarhum akan disalatkan di masjid Quba Kemen terian PAN & RB
Berdasarkan sumber dari CNN, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Tjahjo.
“Banyak sekali teladan yang saya pelajari dari Bapak Tjahjo selama bekerja bersama beliau. Pak Tjahjo adalah sosok pemimpin yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program seleksi guru ASN PPPK,” ujar Nadiem via akun Instagram resminya.
“Selamat jalan, Pak Tjahjo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan dedikasi beliau terus menjadi inspirasi bagi kita semua.”
Tjahjo merupakan salah satu politikus senior PDIP. Dia mundur dari posisinya sebagai sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Presiden Jokowi masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri.
Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menteri PAN & RB.(Red)