Bandung — Dewan Penasehat DPP Partai Hanura periode 2025–2030, Ujang Fahpulwaton, menegaskan bahwa Partai Hanura harus mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029. Ia menyebut, kemenangan politik hanya dapat diraih melalui kerja keras, konsolidasi, dan kedekatan dengan masyarakat.
“Tujuan utama partai politik adalah memenangkan kontestasi baik eksekutif maupun legislatif agar bisa menjadi jembatan mewujudkan harapan rakyat,” ujar Ujang dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11).
Ujang menjelaskan, seluruh struktur partai dari tingkat pusat hingga ranting harus aktif melakukan konsolidasi, komunikasi, dan pendekatan langsung kepada masyarakat. Ia juga mendorong kader agar memperkenalkan Hanura di lingkungan masing-masing, termasuk melalui pemasangan atribut partai dan pemanfaatan media sosial.
Menurutnya, penguatan citra partai dan kemampuan menjawab isu ekonomi, politik, serta sosial menjadi kunci penting dalam meningkatkan kepercayaan publik.
Untuk menghadapi Pemilu 2029, Ujang memaparkan sembilan langkah strategis yang harus dijalankan Partai Hanura, yaitu: membangun jaringan dan relasi, mengembangkan program yang relevan, memperkuat komunikasi publik, membangun citra positif, memanfaatkan teknologi, menyusun strategi kampanye efektif, membangun tim solid, menjalankan program berkelanjutan, serta menyiapkan modal logistik partai.
“Semua elemen Hanura harus bergerak serempak agar partai kembali dipercaya rakyat dan mampu bersaing di 2029,” kata Ujang.







