Subang – DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong optimalisasi pengelolaan potensi wisata di Kabupaten Subang yang sangat beragam dan memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu daerah yang menjadi fokus adalah Kecamatan Ciater, Desa Cibeusi, yang memiliki beberapa air terjun seperti Curug Ciangin, Curug Nangka Bongkok, dan Curug Cibareubeuy.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, saat kunjungan Citra Bhakti DPRD Provinsi Jawa Barat ke Curug Ciangin, Kecamatan Ciater, Desa Cibeusi, Kabupaten Subang, Selasa (23/7/2024).
Menurut Ineu, beberapa konsep wisata alam di Kabupaten Subang, seperti wisata alam Curug Ciangin di Desa Cibeusi, menawarkan pengalaman yang menarik. Keunikan dari wisata ini adalah pengelolaannya yang dilakukan langsung oleh Desa Cibeusi, bukan perorangan atau kelompok tertentu, sehingga banyak masyarakat yang terlibat dalam pengelolaannya.
“Wisata alam di Kabupaten Subang bukan hanya d’Castelo dan Asep Strawberry saja, tetapi juga Curug Ciangin yang membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi untuk pengelolaan yang maksimal, sehingga dapat menambah pendapatan bagi Jawa Barat,” ujar Ineu di kawasan Curug Ciangin.
Ineu menambahkan bahwa beberapa desa memiliki konsep serupa dan memerlukan penataan yang baik, terutama aksesibilitas dan sarana prasarana pendukung. Salah satu kendala yang disampaikan oleh kuwu setempat adalah akses jalan desa yang masih membutuhkan perhatian.
“Kuwu Cibeusi menyampaikan kepada saya bahwa salah satu kendalanya adalah jalan desa yang relatif kecil. Untuk berpapasan saja, salah satu kendaraan harus mengalah,” jelas Ineu.
Ineu juga menyebutkan bahwa Desa Cibeusi cukup inovatif dalam membina masyarakat untuk mendukung sektor wisata Curug Ciangin. Fasilitas umum seperti toilet, mushola, tempat makan, hingga produk unggulan khas daerah tersebut sudah tersedia. Namun, dukungan penuh dari pemerintah dan pembinaan langsung masih diperlukan agar daerah ini memiliki nilai lebih.
“Pemerintah daerah provinsi harus hadir dalam pengembangan Curug Ciangin ini melalui pengembangan desa-desa wisata,” tambahnya.
Kepala Desa Cibeusi, Wawan Arifin, mengapresiasi kunjungan DPRD Provinsi Jawa Barat ke desa wisata Cibeusi Curug Ciangin, yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan di Kabupaten Subang. Dengan tiket masuk sebesar Rp15 ribu, pengunjung dapat menikmati suasana Curug Ciangin.
“Curug Ciangin menjadi satu-satunya air terjun di Kabupaten Subang yang bisa dilompati dari ketinggian tujuh meter dengan kedalaman kolam lima meter,” ujar Wawan.
Wawan menjelaskan bahwa desa sangat menjaga kearifan lokal dan melibatkan masyarakat sekitar dalam pengembangan wisata. Ada yang menyediakan homestay bagi pengunjung, kuliner dengan makanan khas desa, hingga penjaga dan pemandu menuju lokasi Curug Ciangin dan air terjun lainnya.
“Pengembangan objek wisata alam Curug Ciangin digencarkan melalui promosi di media sosial, pameran, dan promosi dari mulut ke mulut. Sehingga, Curug Ciangin mampu mengangkat nama Desa Wisata Cibeusi dan masuk dalam Top 10 Desa Wisata Provinsi Jawa Barat,” jelas Wawan.
Selain Curug Ciangin, wisata alam ini juga memiliki fasilitas rekreasi lain seperti Muara Jambu, area camping ground, dan tempat penginapan yang menawarkan sensasi menginap di desa dengan suasana alam yang sejuk dan nyaman.
Mengenai akses jalan yang relatif kecil menuju Curug Ciangin, Wawan menyatakan bahwa meskipun ini menjadi kendala, desa tidak ingin merusak kearifan lokal dan kelestarian alam yang telah dipertahankan.
“Kami tidak ingin melakukan terobosan yang merusak kearifan lokal desa kami. Keaslian dan keasrian pesawahan serta tanaman di sekitar lokasi wisata akan tetap kami pertahankan,” tutupnya.
