News  

DSDABM ” Zero Waste Office ” Bukan Hanya Slogan

Bandung, Gentanews.id Permasalahan sampah yang menimpa di kota Bandung sampai saat ini belum terselesaikan dengan maksimal dan pengkondisian darurat sampah yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Bandung pun sampai tanggal 25 Oktober 2023.

Berbagai kebijakan terus diupayakan, selain terus mendorong agar masyarakat termotivasi melakukan pengelolaan sampah di rumahnya masing-masing.
Pemerintah Kota Bandung terus mengupayakan dan mengencarkan berbagai macam inisiatif agar masyarakat Kota Bandung termasuk sekalipun di perkantoran-perkantoran untuk senantiasa melakukan sebuah budaya perubahan yang baik tentang bagaimana caranya timbulan sampah bisa dikurangi dari sumbernya.

Banner nwisa

Salah satu SKPD yang cukup keren yang sampai saat ini terus menggelorakan berbagai macam inovasi yang arahan Pemerintah Kota Bandung adalah Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
Gelora untuk terus mengurangi jumlah timbulan sampah dilakukan dimulai dengan menyediakan berbagai macam fasilitas yang berfungsi untuk mengolah timbulan sampah, baik anorganik berupa keranjang sampah yang menarik maupun sampah organik berupa media bata terawang dsb.


Selain itu di ruang-ruang kerja sudah tidak ditemukan lagi kemasan-kemasan plastik sebagai salah satu bentuk pembungkus, contohnya tidak ditemukan kembali air minum sekali pakai.

Ini merupakan hal yang baik dan ini sejatinya harus ditiru oleh berbagai pihak, baik itu di lingkungan dinas-dinas termasuk sampai ke ruang-ruang pendidikan yaitu sekolah
Hanya dengan semangat motivasi yang tinggi lah bahwa upaya untuk menyelesaikan permasalahan sampah dapat terealisasikan dan ini tentunya harus dimulai dari para pemegang kebijakan tertinggi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Tudak ada sebuah gerakan yang baik tanpa melalui proses peniruan dan kebijakan yang baik.

Didi Ruswandi mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan di dinasnya ini merupakan sebuah tanggung jawab moral dari warga di SDABM Kota Bandungyang ikut prihatin terhadap permasalahan sampah yang ada di Kota Bandung.
Kalau tidak kita yang memulai tentunya ini akan menjadi susah dan kalau tidak sekarang tentunya kita akan terus dikejar oleh keterlambatan dan permasalahan yang semakin menumpuk, tegas Didi.

Di kantor DSDABM, kita tidak akan menemukan lagi botol dan kemasan air minum sekali pakai tapi semua sudah berubah dengan kemasan Tumbler dan kemasan cangkir atau gelas yang biasa dipakai secara berulang-ulang.
Keren sangat. (Rapi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *