News  

Bank bjb Tawarkan ST010 dengan Cashback bagi Investor

BANDUNG, Gentenews — Bank bjb ikut menawarkan SBN Ritel Sukuk Tabungan Seri 010 (ST010) yang menarik bagi para investor. Sukuk tabungan ini menawarkan imbal hasil menarik serta program cashback.

Bank bjb menjadi sub mitra distribusi ST010 dengan berbagai penawaran menarik. Investasi ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan mudah, dengan pemesanan minimal Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar.

Banner nwisa

ST010 adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Produk serupa, ST009, telah dikeluarkan pada tahun 2022 dan mendapat respons positif.

Periode penawaran ST010 dimulai pada 12 Mei dan berakhir pada 7 Juni 2023. Terdapat dua skema tenor yang ditawarkan pemerintah, yaitu ST010-T2 dengan tenor 2 tahun dan ST010-T4 dengan tenor 4 tahun.

ST010-T2 memiliki imbal hasil sebesar 6,25% dengan pemesanan minimal mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar. Sukuk ini jatuh tempo pada 10 Juni 2025, dengan opsi penebusan awal pada 24 Mei 2023.

ST010-T4 memiliki imbal hasil sebesar 6,40% dengan pemesanan minimal mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 miliar. Sukuk ini jatuh tempo pada 10 Juni 2027, dengan opsi penebusan awal pada 26 Mei 2025.

Pemesanan melalui bank bjb memberikan beberapa keuntungan. Pertama, ST010 menawarkan imbal hasil floating with floor sebesar 6,25% per tahun untuk ST010-T2 dan 6,40% per tahun untuk ST010-T4. Kedua, investor akan mendapatkan cashback dengan nominal menarik, yang akan ditransfer ke rekening nasabah dalam waktu maksimal 30 hari setelah tanggal settlement.

Dua keuntungan ini memberikan peluang bagi investor di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Untuk pemesanan melalui bank bjb, calon investor dapat mengakses link infobjb.id/sbn.

Bank bjb berpartisipasi sebagai sub penyalur obligasi ritel ST010 dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam membiayai proyek ramah lingkungan. Namun, sebagai produk negara, bank bjb hanya sebagai agen penjual, dan keputusan untuk membeli obligasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab calon investor, termasuk mempertimbangkan profil risiko.**

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *