News  

Ujang Fahpulwaton dorong DPRD Jabar Ajukan Interplasi

Gentanews.id -Pernyataan kritis terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui spanduk yang terpasang di jalan-jalan di Garut, telah memicu kegaduhan di Jawa Barat. Spanduk tersebut bertuliskan “Kami Butuh Aksi Nyata Gubernur Bukan Pencitraan, Jalan Rusak Rakyat Nu Cilakana” dan “#2024 Gubernur Enggal, Punten Moal Dipilih Deui”. Pernyataan ini telah menyebar melalui media sosial dan menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat Jawa Barat. Namun, bukannya menenangkan situasi, Ridwan Kamil malah memposting 71 ruas jalan di Jawa Barat yang sedang diperbaiki lengkap dengan gambar atau foto jalan yang sedang diperbaikinya.

Sayangnya, setelah dicek, foto pembangunan jalan yang diunggah Ridwan Kamil adalah milik orang lain atau daerah lain. Akhirnya, Ridwan Kamil meminta maaf atas unggahan foto perbaikan jalan milik orang lain tersebut di akun Instagramnya. Hal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat Jawa Barat.

H. Ujang Fahpulwaton, mantan anggota Komisi D DPRD Jabar 2009-2014 yang membidangi infrastruktur sekaligus Director Executive UF Center, mengecam tindakan Ridwan Kamil. Melalui pesan WhatsApp-nya kepada Redaksi Gentanews.id, Ujang Fahpulwaton mencamtumkan foto kegiatan pembangunan jalan orang lain atau daerah lain. Dia berharap masyarakat Jawa Barat tidak lagi mempercayai bahwa kritikan terhadap Ridwan Kamil itu tidak benar. Menurut Ujang Fahpulwaton, apa yang dilakukan oleh Ridwan Kamil dalam unggahannya di Instagram masuk ke dalam kategori kebohongan publik yang dilakukan oleh seorang pemimpin atau gubernur Jawa Barat yang gemar bersosial media.

Maka dari itu, Ujang Fahpulwaton meminta pimpinan DPRD Jabar untuk segera mengajukan hak interpelasi atau hak angket. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui kebenaran dari informasi yang disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui media sosialnya. Ujang Fahpulwaton berharap agar permasalahan ini dapat segera diatasi dan tidak menimbulkan kegaduhan di Jawa Barat. Pesan WhatsApp Ujang Fahpulwaton diakhiri dengan harapan agar Ridwan Kamil dapat menjadi pemimpin yang jujur dan dapat memimpin dengan baik. (Akk)

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *