Bandung — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Berdasarkan peringkat AD Scientific Index 2025 yang dirilis pada September 2024, UIN Bandung menempati posisi pertama sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) terbaik di Indonesia.
Peringkat ini disusun berdasarkan kinerja akademik yang komprehensif, dengan mempertimbangkan produktivitas penelitian dan dampak ilmiah yang diukur melalui Total H Index. Indeks ini mengukur jumlah publikasi ilmiah yang terindeks serta seberapa sering karya tersebut disitasi oleh peneliti lain di seluruh dunia.
Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar, menyatakan bahwa pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi UIN Bandung sebagai institusi pendidikan yang unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UIN Bandung. Kami terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendorong riset inovatif dan relevan bagi perkembangan ilmu pengetahuan,” jelas Rosihon pada Selasa (24/9/2024).
Dalam peringkat tersebut, UIN Bandung berhasil mengungguli PTKN lainnya di Indonesia. Rosihon menekankan bahwa prestasi ini mencerminkan komitmen UIN Bandung untuk terus meningkatkan kualitas akademik, khususnya dalam hal penelitian. “Pencapaian ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis keislaman dapat bersaing di kancah global. Kami akan terus berinovasi untuk mempertahankan prestasi ini,” tambahnya.
Ketua LPM UIN Bandung, Ija Suntana, berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh perguruan tinggi keagamaan di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset. “Ini bukan hanya kebanggaan bagi UIN Bandung, tetapi juga bagi seluruh PTKN di Indonesia. Kami berharap prestasi ini dapat mendorong peningkatan kualitas secara keseluruhan,” ujar Ija.
Berikut daftar 5 PTKN terbaik di Indonesia versi AD Scientific Index 2025:
1. UIN Bandung (peringkat 2,137 dunia, 20 Indonesia)
2. UIN Yogyakarta (peringkat 2,989 dunia, 40 Indonesia)
3. UIN Sumatera Utara (peringkat 3,408 dunia, 49 Indonesia)
4. UIN Jakarta (peringkat 4,044 dunia, 66 Indonesia)
5. UIN Makassar (peringkat 4,279 dunia, 80 Indonesia).
Pencapaian ini diharapkan dapat menarik lebih banyak minat dari mahasiswa dan peneliti untuk bergabung di UIN Bandung serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional maupun global.
