Sumba, Gentanews.id Berkumpul dengan sesama masyarakat perantauan sangat membahagiakan termasuk berkumpul saat silaturahmi merayakan Idul Fitri.
Banyak obrolan seputar kegiatan ibu2 yg produktif di Sumba Barat Daya untuk meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan perempuan.
Dan yang lebih menarik lagi adalah kerinduan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait dengan kegiatan pengolahan sampah organik yg bisa bermanfaat untuk rumah tangga.
Sebagai salah satu upaya penyelesaian masalah sampah khususnya sampah organik maka pelatihan pengolahan sisa buah dan sayur dengan metode ecoenzym sebagai sebuah solusinya.
Ibu Maria Andriani salah satu keluarga Jawa yg menetap di Sumba Barat yang peduli dengan pemberdayaan wanita di Sumba Barat Daya sangat konsen dengan kegiatan ini.
Untuk itu dirinya bersama beberapa anggota sedulur Jawi melaksanakan workshop ecoenzym untuk kebutuhan membersihkan perabotan dapur, membersihkan rumah maupun untuk kebutuhan kesehatan.
Kami dari Rotary Club Bandung Kota Kembang (RCBKK) yang saat ini sedang bertugas di Sumba tertarik untuk berbagi, memberikan materi workshop di Sumba Barat Daya yang diwakili oleh Rita Isdiantini sebagai member dari RCBKK.
Diikuti oleh ibu-ibu yang mewakili sedulur Jawi di Sumba Barat Daya melakukan workshop 1 hari terkait dengan pembuatan Ecoenzym dan manfaatnya.
Kami berharap kegiatan ini memberi kesempatan untuk para ibu membuat dan menyebarluaskan manfaat ecoenzym untuk diri sendiri maupun lingkungan, tegas Rita.
Dengan semangat mengelola sampah dapur dan bisa memberikan manfaat untuk perubahan lingkungan menjadi lebih baik di Sumba Barat Daya. S
Selain itu dari pengelolaan sampah rumah tangga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi keluarga.
