Gentanews.id – Tahun baru Islam 1444 H yang bertepatan dengan 30 Juli 2022 dirayakan dengan pawai obor. Pawai obor yang cukup meriah dilaksanakan oleh warga kampung Cisitu Cileunyi Bandung.
Menurut ibu Anesyah, guru sekaligus pemilik majlis taklim Cisitu Cileunyi kegiatan pawai obor merupakan kegiatan rutin tahunan dilaksanakan setiap pergantian tahun baru Islam. Kegiatan ini merupakan wujud syukur kebahagian umat Islam menyambut pergantian tahun, sekaligus juga doa dan harapan agar tahun yang akan datang diberikan kelimpahan rezeki dan kesehatan.
Pesta obor yang merupakan alat penerangan tradisional dari lampu minyak adalah wujud dari cahaya tradisi. Islam adalah agama yang sudah menjadi tradisi masyarakat Sunda, bagian-bagian dari agama sudah menyatu menjadi sebuah identitas Islam bagi masyarakat. Cahaya obor adalah wujud Islam sebagai cahaya yang menerangi manusia dari kegelapan.
Warga masyarakat terdiri dari ibu-ibu majlis taklim,bapak-bapak jamaah pengajian rutin, dan anak-anak siswa madrasah kompak bersama melakukan pawai keliling sepanjang jalan Cileunyi Bandung.
Pesta pawai obor tesebut diiringi dengan shalawatan yang terus dikumandangkan oleh para peserta pawai. Tentunya dengan lantunan sholawat tersebut memperlihatkan bahwa momen pergantian tahun baru Islam banyak di isi oleh kegiatan positif berbau religius.
Kegiatan pawai obor dilakukan pada awal malam, karena dalam penanggalan Islam pergantian hari mulai dihitung saat siang berganti malam. Sehingga pergantian tahun 1444 H dimulai dari tanggal 29 Juli hingga 30 Juli 2022.
Kalender Islam menggunakan penanggalannya dengan sistem perputaran bulan. Berbeda dengan kalender tahun Masehi yang menggunakan sistem peredaran matahari. Oleh karena itu jumlah hari dalam setahun antara kalender Islam dan kalender Masehi berbeda.