News  

Nama Ridwan Kamil Disebut Dalam Kasus Suap Bandung Smart City

Sidang kasus suap yang menjerat Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana pada proyek Bandung Smart City
Sidang kasus suap yang menjerat Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana pada proyek Bandung Smart City

GENTANEWS.ID, BANDUNG – Sidang kasus suap yang melibatkan Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana dalam proyek Bandung Smart City kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung di Jalan LL. RE Martadinata, Kecamatan Bandung Wetan, Jawa Barat pada Senin (10/7/2023).

Namun, dalam sidang ketiga kali ini, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) juga disebut terkait kasus tersebut. Nama RK disebut oleh terdakwa Andreas Guntoro, yang merupakan Vertical Solution Manager PT Sarana Mitra Adiguna (PT SMA).

Andreas menyebut nama RK setelah Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung, Hera Kartiningsing, mempersilakan untuk memberikan tanggapan terhadap kesaksian tiga pejabat Dishub, yaitu Asep Kurnia, Ricky Gustiadi, dan Roni Ahmad Kurnia. Andreas secara khusus merespons kesaksian yang disampaikan Ricky dalam persidangan.

Dalam persidangan tersebut, Ricky mengungkapkan bahwa pengadaan Smart Camera CCTV dalam program Bandung Smart City dilakukan mulai tahun 2020. Namun, Andreas membantah hal tersebut karena PT SMA sebelumnya telah menggarap pengadaan serupa pada tahun 2015.

“Anda mungkin dapat mengingat bahwa jika tidak salah, pada tahun 2015, smart camera sudah dipasang, tolong coba ingat. Dan jika tidak salah, itu terjadi pada masa Ridwan Kamil,” kata Andreas dalam persidangan.

Selanjutnya, Andreas menjelaskan bahwa saat mereka menggarap pengadaan smart camera pada tahun 2020, sebanyak 150 CCTV yang dimiliki Dishub sudah tidak berfungsi. Pada tahun itu, Kepala Dishub Kota Bandung dijabat oleh Ricky Gustiadi.

“Pada saat itu, menurut ingatan saya, tahun 2020 ketika saya ke Dishub, kondisi 150 kamera itu tidak berfungsi. Saat itu, awal-awal saya di Dishub, saya membantu teknisi untuk menghidupkannya kembali. Itu saat Ricky menjadi Kepala Dishub. Kami dipercaya untuk melanjutkan proyek Huawei yang terdapat dalam program Bandung Smart City. Jadi saya rasa, Pak Ricky mengetahuinya,” ujar Andreas.

Ricky kemudian diberikan kesempatan untuk menanggapi pernyataan Andreas. Ricky membenarkan bahwa PT SMA sebelumnya telah menggarap pengadaan smart camera pada tahun 2015, yang kebetulan dilakukan menjelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA).

“Iya, benar, ada pemasangan tersebut (pemasangan smart camera pada tahun 2015). Itu dilakukan menjelang penyelenggaraan KAA,” ujar Ricky.

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *