News  

Membangun Kekuatan Komunikasi Pramuka Pilihan

Oleh : Muhammad Ridlo Eisy

Bandung, Gentanews.id Gerakan Pramuka perlu berterima kasih kepada Prof. Mohammad Nuh. Waktu menjadi Menteri Pendidikan Nasional (2009-2014), Moh. Nuh menerbitkan Permendikbud RI No 63/2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Banner nwisa

Dukungan Permendikbud ini turut mendukung Gerakan Pramuka menjadi organisasi Pramuka terbesar di seluruh dunia, dilihat dari jumlah anggotanya. Jumlah anggota Pramuka di Indonesia lebih dari 25,27 juta orang pada tahun 2020 (24,01 juta anak didik dan 1,26 juta Pembina Pramuka, lihat tabel).

Kemungkinan dengan ditertbitkannya Permendikbudristek RI No 12/2024 yang ditandatangani Mendikburistek Nadiem Anwar Makarim, jumlah anggota Pramuka akan berkurang, karena Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib dicabut.

Anggap saja anggota Pramuka yang semula 25,27 juta, dan hilang 20 juta orang akibat kebijakan Nadiem, jumlah anggota Pramuka Indonesia masih terbanyak di dunia. Peringkat kedua, diduduki oleh India dengan jumlah anggota Pramuka sebanyak 3,84 juta orang.

Sosialisasi Kegiatan Pramuka

Kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler (ekskul) wajib sudah berlangsung di seluruh sekolah di Indonesia sekira 10 tahun, yang disebutkan dalam Pasal 3, Permendikbud no 63/2014, yang terdiri atas:

Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model meliputi Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler.

Model Blok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan wajib dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali dan diberikan penilaian umum.

Model Aktualisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari didalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.

Model Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan.

Dalam penjelasan di depan DPR, Nadiem menegaskan bahwa Pramuka tidak dihapus dari ekskul di sekolah, bahkan sekolah wajib menyelenggarakan ekskul Pramuka. Dengan catatan, tidak wajib untuk semua anak mengikuti ekskul Pramuka.

Jika ditinjau dari penjelasan Nadiem, dapat disimpulkan bahwa Model Blok dan Aktualisasi dihapuskan, dan yang dipertahankan adalah model reguler.

Perlu dicatat, kemungkinan besar jumlah anak didik Pramuka mencapai 24,01 juta, karena adanya model aktualisasi yang disertai dengan penilaian formal. Isi kegiatan model aktualisasi di sekolah-sekolah ini merupakan sarana sosialisasi kegiatan Pramuka yang masif, sehingga para siswa tertarik dan mengikuti kegiatan Reguler yang bersifat sukarela.

Media Arus Utama

Anggap saja Nadiem akan dipilih lagi menjadi Mendikbudristek untuk Kabinet 2024-2029, sehingga kebijakannya dalam Permendikbudristek RI No 12/2024 akan dilaksanakan. Andaikata dalam Kabinet nanti yang dipilih bukan Nadiem, tetapi tokoh yang mirip dengan Prof. Moh. Nuh, mungkin kebijakan Nadiem itu akan ditinjau kembali, seperti tuntutan dari Kwarnas Gerakan Pramuka. Sebelumnya, Ketua Kwarda Jabar dengan tegas menolak Permendikbudristek RI No 12/2024.

Namun sebaiknya Gerakan Pramuka menganggap Nadiem jadi Mendikbudristek lagi, dan kalau pun dia diganti, kebijakan yang diumumkannya tidak mungkin langsung dibatalkan oleh Menteri yang baru. Untuk itu, Gerakan Pramuka perlu mencari pilihan lain untuk sosialisasi pendidikan dan kegiatan Pramuka untuk seluruh masyarakat. Sambil tetap menggunakan sisa-sisa pengaruh Pramuka pada tiap sekolah.

Salah satu cara lama untuk melakukan sosialisasi adalah dengan menggunakan media arus utama, baik dalam bentuk penyiaran televisi, media online, maupun media cetak. Media arus utama biasanya punya banyak pelanggan. Sebagai contoh, pelanggan media online kompastv mencapai 17,1 juta, media online tvOneNews 13,4 juta, Media online Koran Pikiran Rakyat 4.690.000 pelanggan, media online Jawa Pos Media 91.500.000 pelanggan.

Namun tidak mudah untuk disiarkan pada media arus utama, kecuali kegiatan-kegiatan yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia. Bahkan sebagian media masih mempertimbangkan “bad news is a good news”, hal ini berbeda dengan pandangan Pramuka secara umum, yang memandang “good news is a good news too”.

Dalam hal ini, Gerakan Pramuka dan organisasi lainnya yang mirip kegiatan Pramuka perlu mempertimbangkan informasi dalam bentuk video yang menyenangkan atau yang dianggap sakral. Misalnya lagu Buffalo Soldier yang dinyanyikan Bob Marley ditonton 61,97 juta; Moonlite Sonata, Beethoven, ditonton 208,59 juta; Citra Scholastika, Ayu Ting Ting ditonton 85 juta orang. Sebagai pembanding, kegiatan yang dianggap sakral misalnya sholawat merdu Adfaita versi Ai Khodijah yang ditonton 59,66 juta, dan dzikir pagi yang disampaikan alumni ITB, Muzammil Hasballah, yang ditonton 35,07 juta orang.

Jaringan Informasi Pramuka

Lagu Pramuka ada juga yang terkenal, yaitu “Di sini senang, di sana senang”. Lagu ini disaksikan 32,8 juta orang. Hymne Pramuka ciptaan H. Mutahar disaksikan 1,44 juta orang. Dan banyak lagi lagu-lagu Pramuka yang mudah dilacak di youtube.

Sesungguhnya dengan jumlah anggota Pramuka lebih dari 25 juta orang, Pramuka bisa menggali potensi untuk membuat jaringan informasi sendiri, dengan mengajak para anggotanya untuk subscribe media online Pramuka, khususnya yang dalam bentuk video yang ditampilkan di youtube.

Contoh yang bisa ditiru adalah Presiden Joko Widodo. Subscriber akun resmi Joko Widodo mencapai 3,29 juta; Akun Sekretariat Presiden 2,73 juta subscribers, dan pelanggan Sekretariat Kabinet R1 adalah 134.000 orang. Sedangkan akun Divisi Humas Polri mempunyai 42.600 pelanggan.

Bagaimana dengan akun youtube Gerakan Pramuka? Akun Kwarnas Gerakan Pramuka mempunyai 30.400 pelanggan, Kwarda Jakarta mempunyai 26.696 pelanggan, Kwarda Jateng mempunyai 40.600 pelanggan. Sedangkan pelanggan youtube Kwarda Jabar 11.500 orang, dan pelanggan youtube Kwarcab Kota Bandung hanya 1.000 orang, padahal anggota Pramuka Kota Bandung yang terdaftar sebanyak 183.179 orang.

Sudah saatnya setiap Pembina Pramuka mengajak anggotanya untuk berlangganan youtube Kwarnas, Kwarda, dan Kwarcabnya. Gerakan Pramuka perlu melakukan sosialisasi melalui video dan disiarkan melalui akun youtubenya, baik dalam bentuk berita, maupun opini, yang kesemuanya diharapkan memberi semangat anggota Pramuka terus berkiprah, dan mengajak para remaja untuk bergabung pada Gerakan Pramuka.

Dari Chairil Anwar sampai Baden Powell

Ada beberapa contoh kegiatan Kwarcab Kota Bandung, yang disiarkan dalam bentuk video antara lain:

1. Sajak Chairil Anwar dan ucapan Peringatan Pahlawan 10 November 2023, silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=jThXxN6pSvQ ;

2. Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun 2023 Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung, silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=yvupj6s5gAo ;

3. After Movie Operasi Karya Bakti Lebaran 1445H/2024M Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung, silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=fV5tlD3ynEg ;

4. Liputan Upacara Penurunan Bendera-Bendera Konferensi Asia Afrika ke-68 Tahun 2023, silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=J-mAaTyOUc0 ;

5. Indonesia Raya, Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Bandung, silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=1AHz2X3eFyE ;

6. Gelar Karya dan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 62 Tahun 2023 Tingkat Kwarcab Kota Bandung; silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=mDQDWnQ3PFQ ;

7. Data Potensi Anggota Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung Tahun 2023; silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=bxKPDgmm30M&t=103s ;

8. Podcast Bareng Radio RRI dalam Peringatan Hari Bapak Pandu Sedunia (Lord Steven Smith Baden Powell), silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=hKt3SdCblKs&t=29s .

Selain dalam bentuk video, banyak kegiatan Pramuka yang bisa disosialisasikan melalui website, dilengkapi dengan foto dan keterangan foto yang cukup dengan 4 W, yaitu What – apa kegiatannya, Who – siapa peserta dan pelaksananya, When – kapan dilaksanakannya kegiatan itu, dan Where – di mana kegiatan itu dilaksanakan. Jika mau dilengkapi dengan keterangan Why – mengapa kegiatan itu dilakukan, dan How – bagaimana kegiatan itu diselenggarakan, maka informasi kegiatan Pramuka itu akan lebih lengkap.

(Muhammad Ridlo Eisy adalah Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *