News  

Keren, Bank bjb Kini Miliki Aset Rp202,5 Triliun

Grup usaha KUB bank bjb mencatatkan aset mencapai Rp 202,5 triliun

Bandung – Di tengah berbagai dinamika yang mempengaruhi perkembangan perekonomian, bank bjb menunjukkan ketahanannya dengan berhasil menembus total aset sebesar Rp202,5 triliun. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan seperti perkembangan geopolitik, inflasi, dan suku bunga yang berfluktuasi, bank bjb tetap menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak pasti, bank bjb mengambil langkah hati-hati dan konservatif. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap perubahan situasi, termasuk perkembangan geopolitik dan perubahan suku bunga yang dapat mempengaruhi bisnis perbankan.

Dari segi kinerja bisnis, bank bjb mencatatkan pertumbuhan laba yang menggembirakan. Hingga triwulan pertama tahun 2024, bank bjb berhasil meraih laba sebelum pajak sebesar Rp453 miliar, yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,6% year on year (yoy). Selain itu, laba sebelum pencadangan juga tumbuh sebesar 11% yoy sebagai langkah antisipasi terhadap risiko di masa depan.

Meskipun demikian, bank bjb berhasil mencatat pertumbuhan aset sebesar 15,2%, mencapai angka psikologis Rp202,5 triliun. Namun, bank perlu menjalankan ekspansi bisnis dengan lebih konservatif untuk menjaga stabilitas dan margin yang sehat.

Bank bjb juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam kinerja kredit dan pembiayaan. Hingga akhir Maret 2024, kredit dan pembiayaan bank bjb tumbuh sebesar 12% yoy, mencapai Rp130,5 triliun. Di samping itu, bank bjb berhasil menjaga Non Performing Loan (NPL) di level 1,46% dengan coverage ratio pada level 105,7%.

Dukungan terhadap pertumbuhan bisnis bank bjb juga datang dari transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan pengguna mobile Apps DIGI by bank bjb yang telah mencapai 1,94 juta pengguna, serta QRIS merchant sebanyak 1,08 juta merchant, bank bjb terus memperluas jangkauan layanan digitalnya.

Meskipun demikian, kenaikan suku bunga menjadi salah satu tantangan bagi sektor perbankan. Bank bjb tetap mengoptimalkan potensi bisnis lainnya, termasuk produk layanan berbasis fee based income, ekosistem digital, produk layanan berbasis teknologi, dan wealth management.

Selain fokus pada kinerja bisnis, bank bjb juga menegaskan komitmennya dalam menguatkan Kelompok Usaha Bank (KUB) untuk meningkatkan kinerja. Bank bjb menjadi BPD pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan proses KUB, menjadi teladan bagi seluruh BPD. Grup usaha KUB bank bjb mencatatkan aset mencapai Rp202,5 triliun, menunjukkan sinergi yang kuat antar anggota KUB.

Bank bjb juga memberikan nilai tambah bagi BPD yang bergabung dalam KUB, dengan pengalaman dan izin OJK yang dimilikinya. Dengan demikian, bank bjb tidak hanya memperkuat posisinya sebagai BPD terbesar, tetapi juga berperan sebagai penggerak utama dalam meningkatkan kinerja BPD secara keseluruhan.

Kolaborasi antar BPD di Indonesia dianggap sebagai langkah yang penting dalam meningkatkan daya saing di industri perbankan. Bank bjb, dengan pengalaman dan keberhasilannya dalam berbagai inovasi dan transformasi, siap untuk berbagi pengalaman tersebut dengan BPD lainnya, sehingga bersama-sama dapat tumbuh dan berkembang dalam industri perbankan nasional.

Dukungan penuh dari pemegang saham, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, menjadi dorongan bagi bank bjb untuk terus mencatatkan kinerja yang positif. Melalui strategi bisnis yang tepat dan komitmen dalam menghadapi tantangan, bank bjb optimis dapat memperkuat posisinya dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *