Bandung – Bank bjb menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan 27 pengembang properti terkemuka, memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor perumahan. Penandatanganan ini berlangsung pada Jumat (10/11) di kantor pusat bank bjb, melibatkan 32 proyek perumahan, termasuk 24 perumahan subsidi dan 8 perumahan komersial. Acara tersebut juga mencakup Akad Massal KPR dengan 1.200 debitur.
Suartini, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan memberikan dukungan finansial kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah impian. Bank bjb berkomitmen mendukung proyek perumahan pengembang dan program pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan hunian terjangkau.
Selama periode 1 Oktober 2023 hingga 10 November 2023, bank bjb berhasil mencairkan 1.200 Nota Akad (NOA) dalam rangkaian akad massal KPR yang berlangsung sejak Januari 2023. Acara ini dilakukan secara hybrid, offline, dan online di Gedung Olahraga bank bjb (GOR bank bjb), melibatkan 20 kantor cabang di 5 wilayah Indonesia dengan pemberian 335 NOA kepada debitur.
Bank bjb menjalin kemitraan dengan 1.227 pengembang properti, mencakup 1.939 proyek dengan plafond PKS mencapai Rp 12,852 triliun. Dengan penyerapan dana plafon PKS sebesar 42%, bank bjb mencerminkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor perumahan.
Posisi portofolio KPR bank bjb pada 31 Desember 2022 mencapai Rp 9,1 triliun, dengan 58% berasal dari KPR Primary dan bjb KPR Sejahtera FLPP. Pada 31 Oktober 2023, portofolio kredit KPR dan KKB mencapai Rp 10,364 triliun, dengan 58% dari bjb KPR Sejahtera FLPP dan bjb KPR Primary. Dengan pertumbuhan sebesar Rp 1,181 triliun selama 2023, 95% berasal dari bjb KPR Primary dan bjb KPR FLPP Sejahtera.
Bank bjb meraih penghargaan KPR Bank Umum Konvensional di ajang 12th Infobank Digital Brand Recognition pada April 2023, mencerminkan kontribusi nyata dalam mempermudah akses masyarakat memiliki rumah. Suartini menegaskan komitmen bank bjb dalam meningkatkan kualitas kredit di sektor properti dan menjaga NPL untuk terus mendukung masyarakat Indonesia mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.