Jakarta – bank bjb kembali mencatat prestasi gemilang di industri perbankan nasional dengan meraih penghargaan bergengsi dari Economic Review. Bank bjb dinobatkan sebagai The Best Indonesia Finance for Bank-Public Company 2024 (GOLD Award – Excellent) untuk kategori aset di atas Rp100 Triliun. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan bank bjb dalam mencapai kinerja finansial yang impresif sepanjang tahun 2023.
Dalam acara yang sama, Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, juga memperoleh penghargaan The Best Indonesia Leader-III-2024 (PLATINUM Award – Very Excellent) dalam kategori aset di atas Rp100 Triliun. Penghargaan ini mencerminkan kepemimpinan dan inovasi yang telah dilakukan oleh Yuddy dalam mengelola bank bjb.
Penghargaan-penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Keuangan bank bjb, Hana Dartiwan, dalam acara Indonesia Finance Award dan Indonesia Leader Award 2024 yang digelar di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, pada 12 Agustus 2024.
Menurut laporan keuangan tahun 2023, bank bjb berhasil mencatat pertumbuhan aset yang signifikan, melebihi Rp100 triliun. Sepanjang tahun 2023, bank bjb membukukan laba sebesar Rp2,14 triliun dengan Non Performing Loan (NPL) yang terjaga pada level 1,35 persen, menandakan manajemen risiko yang efektif.
Per Desember 2023, bank bjb mencatat kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 4,17% year-on-year (yoy) menjadi Rp136,61 triliun. Komponen tabungan melonjak 16% yoy menjadi Rp33,64 triliun, sementara deposito naik 4,75% yoy menjadi Rp80,06 triliun. Dari sisi intermediasi, bank bjb mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp125,08 triliun, naik 8,05% yoy, yang mendorong total aset bank tumbuh 3,89% yoy menjadi Rp188,29 triliun, menjadikan bank bjb sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia.
Sejak menjabat sebagai Direktur Utama, Yuddy Renaldi telah memimpin bank bjb dengan berbagai inovasi yang memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Salah satu inovasi penting adalah pengembangan smart mobile banking DIGI bank bjb, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah di era digital. Inisiatif ini berhasil meningkatkan kepuasan nasabah dan memperkuat posisi bank bjb di industri perbankan nasional.
Selain itu, Yuddy juga mendorong pengembangan layanan perbankan hybrid, yang menggabungkan kekuatan layanan online dan offline, sehingga bank bjb dapat melayani berbagai segmen nasabah dengan optimal. Di bawah kepemimpinannya, bank bjb juga berhasil meningkatkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dari “idAA-” menjadi “idAA” dengan outlook “stabil”.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari komitmen bank bjb dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan.
“Kedua penghargaan ini adalah bukti komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi nasabah serta seluruh stakeholder,” ujar Widi.
Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global, regional, dan nasional, bank bjb di bawah kepemimpinan Yuddy Renaldi mampu mempertahankan kinerja yang solid. Widi menambahkan bahwa keberhasilan Yuddy tidak hanya terlihat dari penghargaan yang diterimanya, tetapi juga dari berbagai program strategis yang telah dijalankan, seperti implementasi SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Menurut Widi, seluruh karyawan bank bjb mendukung penuh kepemimpinan Yuddy Renaldi dan siap untuk melanjutkan langkah-langkah strategis yang telah dirumuskan. Dengan penghargaan ini, bank bjb semakin siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
