Bisnis  

Bank bjb Perkuat Sinergi Bisnis dengan Bank Maluku Malut melalui Penandatanganan MoU

Penandatanganan Nota Kesepahaman Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dengan Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar disaksikan oleh Nia Kania selaku Direktur Keuangan bank bjb dan H. Nadjib Bachmid selaku Komisaris Utama Bank Maluku Malut
Penandatanganan Nota Kesepahaman Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dengan Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar disaksikan oleh Nia Kania selaku Direktur Keuangan bank bjb dan H. Nadjib Bachmid selaku Komisaris Utama Bank Maluku Malut

Gentanews.id, Jakarta -Bank bjb terus memperkuat kerjasama dengan sesama Bank Pembangunan Daerah (BPD) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) baru. Kali ini, bank bjb menjalin sinergi bisnis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut). Penandatanganan MoU ini berlangsung di Gedung Kantor bank bjb di Jakarta pada Selasa (4/10).

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, dan Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar, bertanggung jawab untuk menandatangani kesepakatan tersebut. Nia Kania selaku Direktur Keuangan bank bjb dan H. Nadjib Bachmid selaku Komisaris Utama Bank Maluku Malut juga turut menyaksikan acara tersebut.

Kerjasama Sinergi Bisnis ini merupakan bagian dari upaya bank bjb dalam mengembangkan struktur Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan Bank Maluku dan Maluku Utara. Yuddy menjelaskan bahwa sinergi ini didasarkan pada kesamaan visi kedua belah pihak untuk memajukan ekonomi nasional dengan memperkuat fundamental bisnis bank. Skema KUB memungkinkan bank bjb mendukung kebutuhan likuiditas dan permodalan anggota KUB-nya untuk pertumbuhan bisnis, terutama mengingat potensi ekonomi tinggi di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Pada tahap selanjutnya, proses implementasi KUB akan dibahas lebih lanjut. Dengan pengalaman dari kerjasama serupa dengan Bank Bengkulu, Yuddy optimis bahwa proses dengan Bank Maluku Malut dapat berjalan lebih efisien. Bank bjb berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan pemerintah daerah.

Yuddy juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam inovasi dan transformasi bagi Bank Pembangunan Daerah. Melalui pengalaman dan langkah-langkah strategisnya, bank bjb siap berbagi pengetahuan dengan sesama BPD untuk mencapai pertumbuhan bersama. Kolaborasi melalui KUB ini dapat diperluas, dengan bank bjb membuka peluang untuk bekerja sama dengan BPD lain di Indonesia.

Jika proses KUB ini sukses, struktur KUB bank bjb akan melibatkan empat bank, termasuk bank bjb syariah, Bank Bengkulu, Bank Sultra, dan Bank Maluku Malut. Dengan jaringan yang merata dari barat hingga timur Indonesia, bank bjb dan BPD lainnya memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai informasi tambahan, bank bjb adalah BPD terbesar di Indonesia dengan infrastruktur yang kuat. Keanggotaan dalam KUB bank bjb memberikan akses kepada Bank Maluku Malut untuk memanfaatkan infrastruktur dan sumber daya IT bank bjb, termasuk bjb University, yang dapat digunakan untuk pengembangan SDM bersama. Dengan bergabung dalam KUB bank bjb, diharapkan Bank Maluku Malut dapat memanfaatkan keuntungan ini untuk mengembangkan bisnisnya secara efisien.

Banner nwisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *