Bandung – Peresmian Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad) pada Senin (25/3) di Bandung menjadi momen penting bagi sektor kesehatan dan pendidikan di Jawa Barat. bank bjb, sebagai pemimpin dalam industri perbankan nasional, telah berkomitmen untuk mendukung operasional RS Unpad. Melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 412/UN6.RKT/Kep/HK/2024, bank bjb dipilih sebagai pemenang untuk mengelola Cash Management System (CMS) RS Unpad. Penandatanganan kerjasama antara bank bjb dan Universitas Padjadjaran disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, dan Direktur RS Unpad Herry Herman, dr., Sp.OT., PhD.
Menurut Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, kerjasama ini mencakup layanan pengelolaan keuangan RS Unpad, penyediaan fasilitas kredit, dukungan terhadap Unpad, serta berbagai produk dan layanan perbankan lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan, kesehatan, dan perekonomian di Jawa Barat.
RS Unpad, yang berlokasi di Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, hadir dengan misi sebagai pusat pendidikan dan pembelajaran, serta memberikan kontribusi terhadap masyarakat dengan layanan kesehatan berkualitas. RS ini juga menjadi wahana pendidikan bagi tenaga profesional di bidang kesehatan, serta mengembangkan inovasi dalam perawatan klinis dan pengobatan masyarakat.
Pembangunan RS Unpad dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah selesai menggunakan biaya mandiri kolaborasi Unpad dan Pemprov Jabar, dengan peralatan kesehatan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan dan alumni. Tahap kedua direncanakan melalui program KPBU untuk menjadi RS tipe A. Kerjasama antara RS Unpad dan bank bjb diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan RS ini menjadi salah satu yang terkemuka di Jawa Barat.