Gentanews.id – Kabinet Jokowi dan Prabowo menunjukan perbedaan signifikan sebagai upaya untuk menerjemahkan visi politiknya. Berikut ini adalah Perbandingan Kabinet Merah Putih dengan Kabinet Jokowi
1. Struktur dan Ukuran Kabinet
– Kabinet Merah Putih: Total 53 posisi, termasuk 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri.
– Kabinet Jokowi: Total 38 posisi, termasuk 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri.
Kabinet Merah Putih secara signifikan lebih besar, dengan penambahan sekitar 15 posisi baru.
2. Kementerian Koordinator
– Kabinet Merah Putih: 7 Menko
– Kabinet Jokowi: 4 Menko
Penambahan 3 Kementerian Koordinator baru:
1. Bidang Hukum HAM, Imigrasi dan Kemasyarakatan
2. Bidang Pangan
3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3. Kementerian Baru dan Restrukturisasi
Beberapa kementerian baru atau hasil pemisahan di Kabinet Merah Putih:
– Kementerian Hak Asasi Manusia
– Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
– Kementerian Penempatan Migran
– Kementerian Transmigrasi
– Kementerian Komunikasi dan Digital
– Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional
4. Kontinuitas vs Perubahan
Beberapa menteri dari kabinet Jokowi dipertahankan, menunjukkan kontinuitas dalam beberapa sektor:
– Sri Mulyani (Keuangan)
– Budi Gunadi Sadikin (Kesehatan)
– Erick Thohir (BUMN)
Namun, banyak wajah baru dan tokoh-tokoh politik yang sebelumnya berada di luar pemerintahan Jokowi masuk ke dalam kabinet.
5. Representasi Politik
Kabinet Merah Putih mencerminkan koalisi politik yang lebih luas, dengan memasukkan tokoh-tokoh dari berbagai partai politik, termasuk:
– Partai Demokrat (misalnya, Agus Harimurti Yudhoyono)
– PAN (misalnya, Zulkifli Hasan)
– PKB (misalnya, Muhaimin Iskandar)
– Gerindra (misalnya, Fadli Zon)
Ini berbeda dengan kabinet Jokowi yang lebih didominasi oleh koalisi partai pendukungnya.
6. Fokus Kebijakan
Struktur kabinet baru menunjukkan beberapa prioritas kebijakan:
– Penekanan pada hukum, HAM, dan imigrasi (dengan Menko khusus)
– Fokus pada ketahanan pangan (Menko Bidang Pangan)
– Perhatian pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan daerah
7. Keseimbangan Gender
Analisis awal menunjukkan bahwa representasi perempuan dalam Kabinet Merah Putih masih relatif rendah, mirip dengan kabinet Jokowi sebelumnya. Ini mungkin menjadi area yang perlu ditingkatkan di masa depan.
Kesimpulan
Kabinet Merah Putih menunjukkan perubahan signifikan dalam struktur pemerintahan Indonesia. Dengan ukuran yang lebih besar dan cakupan yang lebih luas, kabinet ini mencerminkan upaya untuk menangani berbagai isu kompleks yang dihadapi negara. Namun, efektivitas struktur yang lebih besar ini dalam mengelola pemerintahan dan mencapai tujuan pembangunan masih harus dibuktikan dalam implementasinya.